MAROS, disinfecting2u.com – Seorang siswa kelas satu SMP Negeri 19 Kabupaten Malos, Sulawesi Selatan, diduga dipukuli dan ditelanjangi oleh teman-teman sekelasnya. Pemerintah setempat langsung melakukan mediasi antara kedua pihak setelah mendapat informasi tersebut.
“Anak itu pulang dengan muka agak merah. Rupanya ada tamparan atau semacamnya. Setelah ditampar, kita cek ke kakak dan ibunya lalu dicek lagi. Ternyata anak itu juga sudah menghilangkan bagian dadanya.” sepertinya dia pakai celana,” kata orang tua korban, Abraham, Jumat (25 Oktober 2024).
Abraham mengatakan putranya HA, 15, pulang ke rumah dengan wajah merah akibat dugaan tamparan tersebut. Baru setelah anak saya mengakui bahwa dia juga pernah terkena paparan di kelas, saya baru menyadarinya.
“Saya keberatan kalau bagian pribadinya dilihat atau dia terlihat bersama laki-laki lain. Sudah kami laporkan,” ujarnya.
Sementara itu, Suhartina Bokhari, Pj Bupati Maros, menerima informasi tersebut dan mendatangi pihak sekolah untuk melakukan mediasi. Setelahnya, ia bertemu dengan orang tua siswa yang terlibat.
Ibu Suhartina meminta pihak sekolah untuk mendampingi para siswa dan menantikan penyelesaian masalah ini secara damai.
“Harapan saya semua sekolah di Kabupaten Maros memperkuat pengawasan terhadap anak, apalagi pada jam sekolah bebas. Ini persoalan anak, sehingga kepala sekolah dan dinas pendidikan akan “Saya berharap pendekatan ini terus dilakukan,” ujarnya. dikatakan.
Sejauh ini, kejadian perundungan yang dialami pelajar H-A ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Maros.
(wsn/asm)