Apa ini Alasan yang Bikin Sarwendah dan Ruben Onsu Bercerai? Terungkap Ternyata Penyebabnya itu…

disinfecting2u.com – Sarvenda dan Ruben Onsu selalu tampil serasi di depan kamera, namun nyatanya keluarga mereka memiliki masalah yang sangat serius. 

Sarwinda yang dikenal sebagai istri yang baik dan penyayang, justru memilih tinggal bersama adiknya Wendy ketimbang tinggal bersama Robin Onso di apartemen mereka. 

Banyak orang bertanya-tanya apa yang membuat Sarvinda mengambil keputusan seperti itu? 

 

Benarkah karena perselisihan internal mereka harus mendatangkan pengacara Chris, Sam Siwa?

Perseteruan ini pertama kali muncul saat Jordi Onsu, adik Ruben, mengungkap ada ketegangan di keluarga mereka. 

Dalam video yang diunggah dari channel YouTube STARPRO Indonesia, Sarwinda mengungkapkan perasaannya yang terdalam. 

“Jadi saya sepenuhnya salah. Saya sangat sedih karena setelah beberapa saat mereka mengatakan kepada saya bahwa saya melakukan sesuatu yang salah dengan anak saya,” katanya. 

Sarwinda juga menambahkan, hal itu berat baginya karena berita tentang keluarganya sudah bisa dibaca oleh anak-anaknya yang kini sudah cukup besar untuk memahami keadaan.

Keputusan Sarvinda keluar rumah menuai banyak spekulasi. Pengacara Minola Sebayar menjelaskan dalam sebuah wawancara: “Mempartisi rumah memiliki banyak arti. Hal ini mungkin disebabkan oleh masalah, tetapi mungkin juga karena proses pembangunan rumah baru. “Jadi kita belum perlu menafsirkannya secara negatif.”

Namun kabar perceraian mereka akhirnya terkonfirmasi. Pada Selasa (24/9), Ruben Onso dan Sarwinda resmi berpisah. Keputusan ini diambil setelah berbagai perselisihan kecil terus muncul selama empat tahun terakhir. 

“Perselisihan kecil, seperti perselisihan mengenai pakaian atau menu, seringkali menimbulkan konflik jangka panjang,” kata Chris Sam Cifo, pengacara yang mengawasi kasus tersebut. 

 

Perceraian Robin Onso dan Sarwinda memang tidak mudah, apalagi mereka sudah membangun rumah selama lebih dari sepuluh tahun. “Masalah kecil yang terus-menerus muncul, meski terlihat sepele, lama kelamaan bisa berujung pada konflik yang serius. Ini yang banyak terjadi pada Robin dan Sarwinda,” jelas Chris Sam Sifo.

Dalam persidangan, salah satu saksi mengatakan perselisihan terus terjadi di antara mereka karena hal sepele. 

“Dari awal usaha, saksi melihat perbedaan pendapat sering terjadi bahkan pada hal-hal kecil seperti pilihan pakaian atau menu,” tambah Chris. 

Meski begitu, Sarvinda selalu berusaha melindungi perasaan anak-anaknya. 

Ketika ditanya tentang reaksi anak-anaknya terhadap perceraian tersebut, Sarwinda dengan tenang menjawab: “Anak-anak saya lebih dewasa dari yang orang kira.

Perceraian Sarvinda dan Ruben Onso tentu menimbulkan pertanyaan mengenai nasib anak-anaknya, termasuk Betrand Peto. 

Abraham Simon, pengacara Sarwinda, mengatakan anak-anak tersebut, termasuk Betrand, tidak akan didiskriminasi. 

“Baik Robin maupun Sarvinda tidak membeda-bedakan anak mereka. Ia menjelaskan bahwa Bitran tetap dianggap sebagai anak kandung dan hak anak tetap menjadi prioritas utama.

Betrand yang dikenal sebagai anak angkat Robin dan Sarwinda akan tetap tinggal dan bersekolah bersama Sarwinda. 

Menurut Chris Sam Sifo, perceraian ini tidak akan mempengaruhi status Betrand sebagai anggota keluarga. 

Betrand tetap dianggap sebagai anak kandung. Chris menegaskan tidak ada perbedaan status meski Robin dan Sarvinda sudah bercerai.

Selain itu, persoalan kepemilikan bersama diatur dengan cermat. “Rumah yang mereka tinggali akan menjadi hak Sarwinda, meski sejumlah kewajiban harus ditanggung Robin,” kata Abraham Simon. 

Menurut Chris, rumah tersebut akan fokus pada masa depan anak-anak, sehingga bukan milik pribadi Sarwinda atau Robin, melainkan milik bersama untuk kepentingan anak-anaknya.

Kabarnya, setelah resmi bercerai, Sarvinda siap memulai hidup baru tanpa bergantung pada siapa pun.

“Klien kami telah menerima keputusan ini dengan bermartabat dan siap memulai hidup baru dengan fokus mengasuh anak-anaknya,” kata Chris Sam Sifo.

Meski perceraian kali ini jelas menjadi masa sulit bagi Robin dan Sarwinda, mereka tetap berusaha menjaga keharmonisan demi anak-anak mereka. 

Harapan terbesar mereka adalah anak-anaknya dapat tumbuh dengan baik tanpa perlu khawatir dengan masalah orang tuanya.

Melalui berbagai konflik yang terjadi, terlihat jelas bahwa perceraian ini bukan hanya soal ketidakcocokan dalam hal-hal kecil saja, namun juga tentang bagaimana pasangan ini berjuang menjaga keseimbangan antara kehidupan profesional, keluarga, dan pribadi. 

Sarvinda, meski terkesan tegar, mengakui peran seorang ibu tidaklah mudah, apalagi jika media memperburuk keadaan.

(hidung)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top