GT
Berdasarkan pantauan, tidak ditemukan abu vulkanik di udara pada pukul 15.00 Wita Bandara I Gusti Ngurah Rai.
Dengan demikian, pada Kamis (14/11/2024) besok, operasional penerbangan di bandara tersebut dimungkinkan kembali normal.
Survei stasiun cuaca Ngurah Rai menyebutkan arah angin akan dari timur dan utara-timur laut pada ketinggian 3000 meter hingga 18000 meter dengan kecepatan pukul 05-15 hingga 20.00 WITA.
Sementara itu, pengamatan Teleskop Luar Angkasa Himawari pada pukul 13.00 WITA menunjukkan gumpalan abu bergerak dari barat ke barat laut di Flores Timur.
Sedangkan cuaca di Bandara Ngurah Rai hingga Kamis (14/11) pukul 14.00 WITA, arah angin diperkirakan dari tenggara dengan kecepatan 10 knot dan jarak pandang 10 kilometer.
FYI, Bandara I Gusti Ngurah Rai masih beroperasi normal dan memiliki sejumlah penerbangan domestik dan internasional untuk landing dan take off.
Sementara keesokan harinya, bandara tersebut dilanda abu vulkanik sehingga memaksa seluruh penerbangan dihentikan.
Sementara itu, penerbangan domestik di bandara tersebut awalnya ditangguhkan hingga besok akibat dampak abu vulkanik.
Total ada 90 penerbangan domestik dan internasional yang dibatalkan maskapai tersebut.
Secara spesifik, 26 maskapai penerbangan domestik dan 64 maskapai internasional terkena dampaknya. (semut/vsf)