Jakarta, disinfecting2u.com-Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Rabu (24/9/10) menghadiri acara syukuran dua tahunan peresmian Masjid At Tabayyun di Taman Villa Meruya, Jakarta Barat. Anies didampingi perwakilannya Sahrin Hamid. Para ibu-ibu yang menunggu menjelang waktu salat Dzuhur menyambut hangat kedatangan Anies.
Kehadiran Anies memiliki arti penting terkait pendirian masjid yang awalnya banyak menemui kendala. Setelah menunggu selama 30 tahun, mencoba mengurus legalitas, pembangunan masjid dilanjutkan pada tahun 2018. Masjid At Tabayyun akhirnya dibuka pada 9 Oktober 2022 di masa Anyi menjabat Gubernur Jakarta.
Anies mengaku bersyukur karena pengelolaan masjid berada di tangan orang-orang yang dapat diandalkan. Ia kemudian menceritakan awal mula peletakan batu pertama masjid yang banyak menuai protes warga Vila Taman Meruya. “Tidak aneh kalau ada yang tidak setuju. Saya berkata dalam hati saat itu: Saya harap ada jalan keluarnya,” kata Anies.
Tak lama kemudian, ia diajak mengunjungi situs lain milik Pemprov DKI yang lokasinya berdekatan dengan lokasi peletakan batu pertama H. Ilham Bintang. Saat itu, Anya mempunyai ide untuk memindahkan lokasi masjid, namun tetap dipertahankan.
“Saya tak mau bicara banyak kalau dapurnya belum selesai. Setelah peletakan batu pertama, saya minta pihak terkait mencari tahu detail tanah penggantinya dan dari situ bisa dipakai atau tidak. ” kata Anies. .
Selain karena lahan barunya lebih luas, lokasinya juga tidak berada di tengah pemukiman warga. Ide Anie mendapat protes dari masyarakat yang tidak setuju dengan lokasi masjid. Setelah berbagai pembicaraan dan diskusi, akhirnya tercapai kesepakatan untuk memindahkan lokasi masjid.
“Setelah disepakati dan dimulai pembangunannya, saya lihat lagi. Kerja keras panitia membuat masjid ini bisa digunakan dalam waktu satu tahun. Saya berharap masjid ini bisa menjadi contoh dalam pengelolaannya. Ada kegiatan yang diisi sesuai secara turun temurun, karena “banyak masjid yang kini dimiliki oleh generasi tua,” kata Anies.
Kepada H. Ilham Bintang, Ketua Dewan Pembina Masjid Tabayyun, Anyi tak hanya meresmikan masjid tersebut, tapi juga merupakan “penemu” lokasi masjid yang kini berdiri megah itu. “Pelajaran dari semua ini, kehadiran Pak Anis berbicara tentang kepemimpinan yang memberikan solusi. Beliau menyelesaikan permasalahan. Kita ingat betul bagaimana ibu-ibu di masa lalu sangat menentang pindah ke lokasi saat ini,” kata Ilham Bintang.
Sementara itu, Ketua Dewan Kesejahteraan Masjid H. Marah Sakti bersyukur kepemimpinan Anies Baswedan banyak memberikan peluang saat perjuangan pembangunan Masjid At Tabayyun berlangsung. Mara Sakti berbahagia karena perjuangan yang melelahkan telah berakhir dengan indah.
“Alhamdulillah Pak Anis bisa datang dan berkumpul setelah berjuang bersama untuk mendapatkan izin membangun masjid ini. Proses perizinan dan pembangunannya terhambat karena PTUN sedang berperkara. Besar harapan saya berharap Pak Anis bisa datang dan berkumpul. tetap sehat dan mampu menjadi pemimpin di masa depan” kata Mara. Sihir.
Masjid Tabayyun terdiri dari dua lantai. Lantai pertama diperuntukkan bagi jamaah laki-laki yang mampu menampung sekitar 600 orang, sedangkan lantai dua merupakan jamaah perempuan yang berkapasitas 200 orang. Prasasti itu pun ditandatangani Anies saat peresmian. Berikut isinya:
Warga sudah lama menunggu masjid sampai di Taman Villa Meruya. Namun kenyataannya masa pelayanannya akan jauh lebih lama, Insya Allah. Saya berharap masjid ini menjadi sumur yang sangat dalam yang mengalirkan pahala keberkahan bagi semua yang berjuang kemarin dan semua yang berhasil esok hari. (dilipat)