disinfecting2u.com – Plt Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Agus Fatoni mengimbau masyarakat memantau pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada) paralel 2024 dan netralitas aparatur sipil negara (ASN). Hal itu disampaikannya usai menjadi narasumber pada dialog pers bertema “Wujudkan Kerjasama Pemerintah Provinsi dengan Serikat Perusahaan Pers (SPS) Sumut” di Hotel Grand Mercure, Medan, Sumut, Kamis (14/11/2024). ).
“Saya minta masyarakat mengawasi kita semua (ASN), kalau ada bukti ASN tidak netral, saya akan ambil tindakan tegas,” kata Fatoni.
Terkait hal tersebut, pihaknya juga telah menyiapkan langkah preventif seperti dengan diterbitkannya Surat Edaran Gubernur Sumut Nomor 800/6635/2024 tanggal 11 Juli 2024 tentang Pedoman Pendukung Pengawasan Netralitas ASN dalam Penyelenggaraan. pemilihan umum dan Pilkada.
“Tidak hanya itu, kami juga mendeklarasikan netralitas ASN pada tanggal 23 Oktober 2024, mensosialisasikan netralitas ASN melalui website dan berbagai media sosial seperti Facebook, Instagram dan lainnya,” kata Fatoni.
Dalam kesempatan itu, Fatoni juga menegaskan bersedia dianiaya dan diberi sanksi apabila terbukti tidak netral dalam penyelenggaraan pilkada.
“Jika terbukti saya tidak netral dalam pilkada, saya bersedia dituntut dan dikenakan sanksi, sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.” Kita ASN tidak bisa kemana-mana, kita harus netral, tugas saya hari ini menjalankan pemerintahan, memberikan pelayanan kepada masyarakat, tidak lebih,” tegas Fatoni.
Tak hanya dirinya sendiri, netralitas pun dijamin para penjabat kepala daerah. Ia mengatakan, akan terus berkomunikasi dan memantau kepala daerah petahana di Sumut agar bersikap netral pada pilkada serentak.
“Saya juga terus memantau para kepala daerah petahana di kabupaten/kota, kami pastikan tidak menyimpang dari jalur yang ada karena berstatus ASN, sesuai undang-undang harus netral,” kata Fatoni.
Kendati demikian, Fatoni mengatakan ASN tetap bisa memilih karena punya hak pilih. Sebab, ASN tidak dilarang memilih di TPS pada saat pemilihan kepala daerah atau umum serentak.
Selain itu, ia juga mengimbau seluruh ASN mengajak keluarganya ke TPS untuk memberikan suaranya. Menurutnya, partisipasi pemilih yang tinggi akan menghasilkan demokrasi yang berkualitas.
“Saya juga mengimbau masyarakat untuk datang ke TPS pada 27 November 2024 untuk memberikan hak pilihnya. Pemilu ini akan kita jadikan sebagai wujud demokrasi yang berkualitas,” kata Fatoni (chm).