disinfecting2u.com – Berapa frekuensi berhubungan seks suami istri per minggu yang direkomendasikan Dr Boyke?
Hubungan suami istri di masyarakat Indonesia seringkali dianggap sebagai hal yang tabu dan jarang dibicarakan.
Padahal, hubungan suami istri sangat penting untuk menjaga keharmonisan dalam rumah tangga.
Hanya sedikit rumah tangga yang terkena dampak konflik karena buruknya hubungan antara suami dan istri.
Pada masa ini, hubungan suami istri juga bisa terganggu seiring dengan meningkatnya keharmonisan rumah tangga.
Namun, berapa jumlah seks yang dianjurkan antara suami dan istri dalam seminggu?
Apakah yang telah dilakukan selama ini cukup, kurang, atau bahkan berlebihan?
Seperti dilansir disinfecting2u.com di channel YouTube Llawen Riana, berikut penjelasan dr Boyke soal banyaknya hubungan suami-istri.
Dokter Boyke menjelaskan betapa seringnya hubungan suami-istri dianjurkan dari sudut pandang kesehatan.
Menurut dr Boyke, frekuensi berhubungan seks antara suami dan istri tergantung pada usia masing-masing orang.
“Tergantung usia,” kata dr Boyke.
Dokter Boyke kemudian merinci jumlah ideal hubungan suami istri dalam seminggu, berdasarkan kategori umur.
Bagi orang berusia 20 hingga 30 tahun, disarankan untuk berhubungan seks sekitar 4 hingga 5 kali seminggu.
“20 sampai 30, 4 sampai 5 kali seminggu,” kata dr Boyke.
Sejak usia 30 tahun, mulailah mengurangi frekuensi hubungan suami istri.
“30 sampai 40, 2 sampai 3 kali seminggu,” kata dr Boyke.
“50-60, dua kali seminggu,” lanjutnya.
Kemudian, mulai usia 60 tahun, pasangan suami istri hanya perlu berhubungan seks seminggu sekali.
“60 ke atas seminggu sekali”,
Menurut dr Boyke, rekomendasi jumlah hubungan suami-istri didasarkan pada data pasangan di seluruh dunia. “Persen orang melakukan ini,” kata Dr. Boyke (dari jauh).
Dapatkan berita menarik lainnya dari disinfecting2u.com di Google News, klik di sini