Surabaya, disinfecting2u.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menggelar upacara peringatan Hari Pahlawan di Balai Kota. Pada Minggu (10/11), upacara peringatan Hari Pahlawan dihadiri oleh para kepala departemen daerah (PD), Rapat Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Surabaya, TNI/Polri, para veteran dan mahasiswa, Wakil Wali Kota Surabaya Restu Novi. Widiani bertugas sebagai inspektur upacara pada acara ini dan menyampaikan pesan semangat juang heroik yang dikomandoi oleh PJ Restu Novi, Menteri Sosial (Mensos) Republik Indonesia (RI). Ia mengatakan, tema Hari Pahlawan tahun ini adalah: “Tirulah pahlawanmu. Cintai negaramu.” Menurutnya, topik tersebut membawa makna mendalam dalam perjuangan para pahlawan. Oleh karena itu, ia mengajak seluruh warga Surabaya untuk tidak melupakan dan terus melanjutkan semangat juang para pahlawan.
“Kita tidak boleh melupakan perjuangan para pahlawan di masa lalu dan terus tekun dan bertekad mencintai negeri ini.” “Pahlawan di masa lalu berjuang untuk kemerdekaan. Sekarang kita sedang memerangi kemiskinan dan buta huruf,” kata Restu Novi dari PJ.
PJ Restu ingin semangat juang para pahlawan terus diteruskan oleh generasi penerus bangsa. Dijelaskannya, semangat perjuangan khususnya generasi muda harus terus berlanjut karena masih terdapat kemiskinan, kebodohan bahkan pengangguran di negeri ini. Oleh karena itu, kami mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama berjuang menghilangkan permasalahan sosial tersebut.
“Karena masih banyak persoalan yang menghadang, kita harus bertekad untuk menghilangkan berbagai ancaman sosial yang ada di negeri ini,” jelasnya.
Usai digelarnya upacara peringatan Hari Pahlawan, PJs Restu Novi dan Ketua PD Kota Surabaya serta pejabat Forkopimda bergegas menuju Makam Pahlawan (TMP) di Jalan Kusuma Bangsa.
Upacara ziarah nasional digelar di makam tersebut bersama pejabat Pemerintah Kota Surabaya dan tamu lainnya.
Prosesi di TMP Kusuma Bangsa juga berjalan lancar. Semua tamu membungkuk hormat dan memperingati jasa para pahlawan kita yang mati syahid.
“Kami berziarah dan menebar bunga. Ini adalah bentuk rasa hormat kami. “Bahkan ratusan tahun kemudian, kita akan terus menghormati pahlawan kita,” ujarnya.
Setiap kali Hari Pahlawan diperingati, masyarakat Surabaya akan terus menghormati dan meneladani jasa para pahlawan yang memperjuangkan kemerdekaan Indonesia di masa depan.
“Kami sebenarnya masih mengundang masyarakat untuk acara tersebut. Kami juga mengadakan reuni keluarga untuk para pahlawan kami. “Ini sebagai bentuk penghormatan terhadap keluarga pahlawan,” tutupnya.(Cha/Kai)