Kalau Cicak Selalu Muncul dalam Rumah Tolong Perbanyak Istighfar, Penyebabnya Kata Ustaz Adi Hidayat Ada Tanda…

disinfecting2u.com – Khatib kondang Tanah Air, Ustaz Adi Hidayat berpesan agar masyarakat tidak berhati-hati jika melihat biji ek di dinding rumah. Ustaz Adi Hidayat mengatakan, ada tanda-tanda yang patut diwaspadai saat buah beri berhenti. di rumah, terutama di tempat yang kotor.

Ustaz Adi Hidayat (UAH) mengingatkan, selain hanya melihat cicak, hendaknya juga berkata jauh-jauh jika hewan tersebut tidak hilang dari rumah.

Namun, UAH menyebut ada alasan Tuhan SWT menciptakan buah beri. Selain itu, nyawanya juga tidak hilang dari pandangan mata manusia, yang dikendalikan untuk tinggal di kota dan bangunan yang terdapat penduduknya.

“Sebelum masuk ke soal buah beri, harus dipahami dulu hikmah Tuhan ketika menciptakan makhluk apa pun, paling tidak ada tiga hal yang dimilikinya,” kata UAH, diedit kanal YouTube Rohman Story, Kamis (21/11/2024). ).

 

Pujian terhadap Al-Qur’an, surat Al An’am ayat 38 menjelaskan bahwa seseorang harus mencintai semua makhluk hidup, termasuk hewan, Allah SWT berfirman:

وَمَا مِنْ دَاۤبَّةٍ فِى الْاَرْضِ وَلَا طٰۤىٍ يَْطِيل Ridho Allah dari Allah

Artinya: “Tidak ada binatang (yang ada) di bumi atau burung yang terbang yang mempunyai dua sayap, melainkan mereka semua adalah manusia (seperti kamu), tidak ada yang tersisa di dunia.” Kemudian mereka akan dibawa kepada Tuhannya. (QS. Al-An’am, 6:38).

Setiap hewan memiliki kebaikan khusus yang mempengaruhi dan memberi manfaat bagi manusia.

Manusia diberi cobaan oleh Allah SWT yang ingin melihat hamba-Nya selalu bersabar ketika menghadapi berbagai rintangan. Meskipun saya tidak tahu apa manfaat buah beri.

“Pertama-tama, ada ujian terhadap kebaikan alam yang diciptakan sehingga kebaikannya hanya bisa kita peroleh dari situ,” ujarnya.

Selain membawa manfaat, kehadiran hewan tersebut juga membawa dampak negatif dan negatif bagi manusia.

“Ada beberapa hal yang Allah SWT ciptakan sebagai ujian yang menyakitkan agar kita tahu bahwa ada hal-hal buruk yang harus kita hindari,” lanjutnya.

Direktur Quantum Institute Akhyar menerima salah satu hadis sejarah bahwa kadal tergolong “hewan kecil yang jahat”.

Ada anjuran membunuh cicak itu tidak berdosa, dijelaskan dalam hadits Rasulullah SAW bersabda:

Kesehatan dan Kesehatan

Artinya : “Barangsiapa yang membunuh cicak satu kali dengan syahwat, niscaya Kami tidak akan meninggalkan kepadanya sekian persen amal shaleh, barangsiapa yang menyerang lagi, maka siksanya lebih ringan dari siksa waktu, siapa yang menyerang lagi, maka siksanya paling ringan. . yang kedua.” (HR.Muslim)

Makanya kalau Allah tunjukkan sifatnya itu muncul, misalnya harus dibunuh atau dibunuh, jelas UAH.

Idenya adalah kadal merupakan hewan yang wajib dibunuh dan tidak menimbulkan dosa karena dapat membawa penyakit. Nabi Muhammad SAW telah menjelaskan hal ini dalam hadis di atas.

“Ketika membunuh, tidak hanya mendapat untung, tapi menghilangkan hal-hal buruk yang mungkin timbul,” jelasnya.

Ribuan bakteri berasal dari mulut yang bisa berbahaya jika bersentuhan dengan makanan atau minuman yang kita siapkan di rumah.

Bakteri ini menunjukkan bahwa kadal jorok termasuk hewan yang kotor karena berbahaya bagi kesehatan manusia jika bersentuhan dan berusaha menyimpan makanan dan minuman di dalam rumah.

“Tuhan hadir untuk menunjukkan bahwa ada sesuatu yang harus kita hindari demi kebaikan kita sendiri,” ujarnya.

“Jika Allah tidak menampakkan diri maka akan membahayakan nyawa kita, cicak akan mendapat ujian yang buruk selain ujian keimanan yang buruk,” ujarnya.

Selain menjadi pertanda adanya kotoran dari cicak, hewan ini juga menjadi pertanda bahwa yang ada di dalam rumah sedang dalam keadaan darurat.

UAH misalnya jika orang yang ada di dalam rumah mempunyai kebiasaan buruk dan perbuatan yang dilarang oleh Allah SWT, maka ia berada dalam keadaan tercemar.

“Jadi Allah menciptakanmu untuk menunjukkan ada yang kotor, ada yang buruk pada tubuhmu,” ujarnya.

Pertanda jorok inilah yang menyebabkan munculnya hadits sejarah di atas yang menyarankan Anda untuk membunuh cicak.

“Setiap kali (Rasulullah SAW) memerintahkan untuk membunuh biji pohon ek dan mendapat pahala di sana, membunuh biji pohon ek ibarat membunuh nyamuk untuk menunjukkan bahwa di sana ada pencemaran yang merupakan ajaran yang harus kita hindari,” jelas e.

Mengenai cicak yang memakan daging fuwaisiqoh atau penjahat kecil, Sa’id bin Abi Waqqash Radhiyallahu ‘Anhu meriwayatkan Hadits, Rasulullah SAW bersabda:

Dengan segala kemuliaan dari Allah وَسَمَّاهُ فُوَيْسِقًا.

Artinya: Dari Sa’id bin Abi Waqqash RA, “Nabi Muhammad SAW memerintahkan untuk membunuh cicak, dan menyebutnya sebagai kejahatan ringan.” (HR.Muslim)

Selain tubuhnya yang kotor, ada pula kejahatan yang mematikan penghuni rumah, yaitu tandanya biji pohon ek, yang merupakan tanda hadirnya makhluk di dalam rumah.

“Termasuk mengusir tempat tinggal ternak ruminansia, karena ternak ruminansia suka berada di tempat yang kotor. Makanya saya bisa bilang kalau ada kadal di suatu tempat, rumornya selalu ada karena mereka suka berada di sana. , “katanya.

Cicak menjadi hewan yang jahat sejak membantu prajurit Raja Namrud untuk memadamkan api bahkan ketika membakar Nabi Ibrahim AS.

Gigitan cicak digambarkan dalam banyak hadis sejarah untuk menunjukkan betapa buruknya hewan kecil ini.

“Nabi memanggilnya binatang kecil yang jahat. Selain menimbulkan debu, dia juga meniup api yang sedang membakar Nabi Ibrahim agar semakin membara,” ujarnya.

(Bahagia)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top