Siap-Siap, 7 Bisnis Ini Diprediksi Bakal Punah 10 Tahun Lagi

Jakarta, disinfecting2u.com – World Economic Forum (WEF) mengungkapkan bahwa penggunaan kecerdasan buatan (AI) secara besar-besaran akan berdampak pada struktur pasar tenaga kerja. Oleh karena itu, bisnis seperti ini diperkirakan akan banyak hilang dalam 10 tahun ke depan akibat meningkatnya penggunaan teknologi AI di berbagai sektor, yang akan menyebabkan penggunaan lebih banyak mesin dan teknologi.​

Forum Ekonomi Dunia (WEF) memperkirakan bahwa 43% pekerjaan akan dilakukan oleh mesin pada tahun 2027.

“Kita semua menghadapi hal ini bersama-sama. Baik Anda seorang pekerja pabrik atau karyawan yang duduk di belakang meja, teknologi mengubah cara hampir setiap pekerjaan dilakukan,” kata CEO Coursera Jeff Magniola kepada The World Economy. Laporan forum, dikutip Senin (30/9/2024).

Ia mengatakan sekitar 44% keterampilan kerja akan terganggu oleh penggunaan kecerdasan buatan. Di sisi lain, penerapan teknologi kecerdasan buatan juga akan mendorong tumbuhnya banyak lapangan kerja baru. Namun, jumlah lapangan kerja baru yang muncul tidak sebanyak lapangan kerja di masa lalu.

Dominasi teknologi diharapkan memberikan dampak positif terhadap lapangan kerja dalam lima tahun ke depan, ujarnya.

Forum Ekonomi Dunia dalam laporannya merekomendasikan agar para pekerja terus meningkatkan keterampilannya untuk menghadapi permasalahan ketenagakerjaan yang akan muncul dalam lima tahun ke depan.

Lantas, industri apa saja yang berisiko punah akibat penggunaan teknologi kecerdasan buatan dalam 10 tahun ke depan. Setidaknya tujuh industri akan menghadapi risiko dalam 10 tahun ke depan: 1. Jasa petualangan dan supir taksi

Mobil self-driving atau biasa disebut mobil self-driving merupakan mobil yang memiliki teknologi untuk mengemudi sendiri tanpa campur tangan manusia.

Hingga saat ini, teknologi mobil self-driving masih terus berkembang. Namun, mobil tanpa pengemudi kemungkinan akan terus berkembang dalam 10-20 tahun ke depan.

2. Agen Perjalanan

Agen perjalanan dulunya merupakan layanan yang efisien bagi masyarakat kelas menengah yang tidak ingin repot bepergian. Namun, mereka kini lebih memilih mengatur perjalanan mereka melalui platform seperti AliExpress atau Airbnb. Hal ini akan mengurangi permintaan layanan dari kelas menengah. Penerbit surat kabar dan majalah

Meskipun surat kabar dan majalah cetak diperkirakan tidak akan hilang sama sekali, namun mereka akan semakin intensif dan beradaptasi kembali. Beberapa media besar mungkin terus eksis dan mencetak surat kabar atau majalah fisik, namun sirkulasinya tidak akan pernah kembali ke tingkat sirkulasi abad ke-20. penambang batu bara

Reputasi industri batubara menurun. Batubara dianggap sebagai salah satu industri yang mengalami penurunan tercepat karena banyaknya pilihan energi alternatif yang lebih baik5. masukan data

Di era digital, hampir semua informasi dikumpulkan secara digital dengan menggunakan teknologi kecerdasan buatan. Oleh karena itu, penggunaan tenaga kerja semakin menjadi tidak relevan dan tidak diperlukan, meskipun dalam beberapa kasus masih ada pengecualian.

6. Dukungan Pelanggan

Beberapa pelanggan masih memerlukan kontak manusia langsung. Namun, saat ini kecerdasan buatan akan mengambil alih sebagian besar interaksi antara konsumen dan perusahaan. penulis lepas

Kecerdasan Buatan dapat mengolah data dengan sangat baik. Keterampilan menulis mereka akan terus meningkat, namun tidak ada data yang bisa menggantikan pengalaman pribadi seorang penulis. Sungguh rugi jika sebagian besar konten baru hanya sekedar remix dari konten lama dan bukan pengalaman nyata.

Industri-industri ini menunjukkan bagaimana teknologi mengubah ekosistem kerja dan mengancam keberadaan banyak bisnis di sektornya (NBA).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top