Jakarta, disinfecting2u.com – Bek timnas Indonesia Mees Hilgers mengalami rentetan musibah usai laga melawan China, sang bek kemungkinan akan dilepas pada bursa transfer mendatang.
Selasa (15/10/24) lalu, pada laga keempat babak penyisihan ketiga Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia menelan kekalahan pertamanya melawan tuan rumah China.
Tim Garuda yang berlaga di Qingdao Youth Football Stadium sempat tertinggal dua gol pada babak pertama – Behram Abdouvel pada menit ke-21 dan Zhang Yuning pada menit ke-44.
Sementara itu, Timnas Indonesia baru bisa mencetak gol pada menit ke-86 melalui Tom Hay.
Kekalahan tersebut membuat Timnas Indonesia gagal melaju di klasemen dan masih menempati peringkat kelima Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Tak hanya gagal meraih kemenangan, bek Indonesia Mees Hilgers juga kembali menemui nasib malang.
Pemain berusia 23 tahun itu harus menyaksikan tim Garuda kebobolan dua kali dari China sebagai hidangan pembuka.
Selanjutnya, musibah lain yang dirasakan Mees Hilgers datang dari klub yang dibelanya, FC Twente.
Twentefans.nl melaporkan bahwa FC Twente saat ini terlilit hutang yang sangat besar.
Salah satu perwakilan resmi klub, Dominik Scholten, mengatakan tim besutan De Grohls Veste saat ini memiliki utang sebesar 20 juta euro atau sekitar Rp 347 miliar.
Meski demikian, FC Twente diketahui telah melunasi sejumlah utangnya meski belum dilunasi seluruhnya.
“Jumlahnya (utang) berkurang banyak. Kami membayar begitu banyak tahun lalu sehingga utangnya berkurang secara signifikan lebih dari sepuluh juta tahun lalu,” kata Scholten.
Situasi keuangan FC Twente buruk selama beberapa musim terakhir.
Baru-baru ini pada musim lalu, klub Enschede dikabarkan mengalami kerugian sebesar €1,9 juta meski berhasil finis ketiga di Liga Belanda.
Situasi ini tentu menjadi kabar buruk bagi Mees Hilgers karena bisa saja dilepas untuk menutupi kerugian klub.
Hal itu terjadi musim lalu ketika FC Twente siap melepas bek andalannya Robin Proper seharga €3,2 juta ke klub Rangers. (sub)