disinfecting2u.com – Betrand Peto, atau biasa disapa Onyo, menjadi perhatian publik sejak ia diadopsi sejak kecil oleh pasangan Ruben Onsu dan Sarwendah.
Kedekatannya dengan Sarwendah kerap disorot, terutama karena momen-momen manis seperti berpelukan dan berpelukan.
Meski demikian, keluarga Onsu selalu mendukung penuh Onyo, meski ada pendapat miring.
Tak bisa dipungkiri, hubungan Onyo dengan Sarwendah menuai beragam pendapat.
Banyak yang menilai kedekatan mereka sangat besar bagi ibu dan anak.
Namun Ruben Onsu dan Sarwendah menegaskan, cinta mereka pada Onyo tulus dan setara dengan yang diberikan kepada Thalia dan Thania, anak kandung mereka.
Dalam salah satu segmen acara Selalu Ngobrol, Onyo dan Sarwendah berbagi cerita mengharukan.
Saat disinggung pertanyaan Kiky Saputri, momen hangat bersama keluarga itu terpampang jelas.
Saat Onyo bertanya, “Bu, banggakah ibu melihat Onyo?”
Sarwendah menjawab dengan suara lemah lembut, “Saat Onyo bebas, dia mampu mengurus dirinya sendiri. Karena biasanya membantu setiap saat. Oke, Onyo itu laki-laki, kalau sudah besar dia harus bertanggung jawab. Jadi ketika Onyo sudah bisa bertanggung jawab pada dirinya sendiri, ibu pun bangga.”
Jawaban Sarwendah menunjukkan betapa ia memandang Onyo sebagai anak berharga yang sedang bertumbuh menjadi dewasa.
Puncak kejadian terjadi ketika Sarwendah bertanya pada Warning, “Ibu, tahukah Ibu kalau Warning menangis karena suatu alasan?” Respons warning tersebut memang sempat membuat sakit hati sehingga mengejutkan banyak orang. Betrand Peto menjawab pertanyaan Sarwendah dengan emosi yang kuat: “Saya menangis ketika saya dan ibu saya dihina. Karena ada kalanya aku menyembunyikan perasaanku. Menurutku, aku dekat dengan Ibu karena aku membutuhkan kasih sayang ibu. Oleh karena itu, wajar saja jika aku menyayangi ibuku. Tapi jika waktu itu digunakan sebagai topik spekulasi, saya berpikir bagaimana orang bisa memikirkan hal seperti itu.”
Onyo juga menambahkan, penistaan agama tersebut tidak hanya merugikan dirinya, tetapi juga berdampak pada Sarwendah.
“Aku takut kalau aku terlalu dekat dengan Ibu, bukan hanya aku yang akan dihina, tapi juga Ibu. Aku tidak ingin Ibu berpikir dan teralihkan dari pekerjaannya.”
Kiky Saputri selaku penyelenggara acara pun turut memberikan dukungannya kepada Onyo.
“Saya tahu, yang ingin Onyo sampaikan adalah mengungkapkan perasaannya. “Kalau Onyo dekat dengan ibunya, itu karena dia butuh kasih sayang ibunya, dia tidak punya niat lain,” ujarnya.
Meski demikian, Kiky juga mengingatkan bahwa di era media sosial, persepsi mudah terdistorsi.
“Kadang-kadang videonya biasa saja, tapi dibuat slow motion, ada efek hitam putih, lalu bikin pusing kepala. Jadi akhirnya orang berpikiran lain. Menurut saya, lebih baik Onyo menjauh dari ibu Wenda,” dia ditambahkan.
Meski kerap mendapat perhatian negatif, namun keluarga Onsu tetap bersatu. Ruben Onsu dan Sarwendah selalu membela Onyo dengan menegaskan cinta mereka sepenuh hati.
Di saat yang sama, Onyo berusaha mengurangi kemesraan untuk menghindari pertengkaran.
Kisah ini mengingatkan kita bahwa hubungan keluarga seringkali lebih dalam dari apa yang terlihat di permukaan.
Cinta sejati harus dihargai, bukan dihakimi. Seperti Onyo yang bilang, “Aku butuh kasih sayang seorang ibu”, hubungan mereka adalah wujud cinta tanpa syarat.
(anf)