Lahat, disinfecting2u.com – Kejadian nyata menimpa Alfalah (15), warga Talang Jawa, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan. Dimaksudkan menikmati perjalanan bersama teman-temannya, Alfalah menjadi korban syok akibat hantaman arus Sungai Lim terhadap wisatawan Grand Canyon Lahat di Desa Tanjung Sirih, Kecamatan Pulau Pinang, Lahat.
Peristiwa tersebut bermula saat korban bersama sejumlah temannya yang merupakan siswa SMK PGRI 2 Lahat mengunjungi objek wisata Grand Canyon Lahat. Namun karena arusnya besar dan bergejolak, korban akhirnya terseret arus sungai yang deras dan tidak pernah ditemukan. Teman korban akhirnya meminta bantuan warga sekitar dan petugas langsung melapor ke BPBD Lahat.
“Kami mendapat laporan dari kemarin sore, kemudian kami melakukan tes cepat dan mengumpulkan informasi untuk menilai pencarian korban. Hingga saat ini tim SAR yang terlibat masih berjuang untuk melakukan penyelidikan,” kata Direktur Utama BPBD Lahat. , Ali Afandi, Kamis (28/11/2024).
Tim SAR gabungan yang terdiri dari BPBD, Basarnas, TNI, Polri, dan masyarakat setempat tengah melakukan penyelidikan. Arus kuat dan medan yang berat membuat tim SAR kesulitan mencari korban.
Ali Afandi juga berpesan kepada masyarakat yang ingin berkunjung ke tempat wisata air tersebut, agar hati-hati dan berhati-hati, mengingat musim hujan sudah masuk dan ketinggian air semakin meningkat, dikhawatirkan akan terjadi banjir atau banjir. sungai. .
“Kami menghimbau masyarakat untuk berhati-hati saat ingin mengunjungi wisatawan di dalam air, apalagi keluarnya air dan pelayanan yang diberikan oleh pihak berwenang harus diurus terlebih dahulu, untuk melihat wisata air,” tutupnya. (Pria Wanita)