disinfecting2u.com – Reaksi suporter Jepang saat mengetahui timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong telah meraih kemenangan pertama mereka di kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pada laga sebelumnya, Indonesia harus mengakui keunggulan Jepang dengan skor 0-4 di Stadion Utama Kelora Bung Karno (SUGBK), (15-10-2024).
Indonesia kedatangan tiga pemain baru dalam beberapa bulan terakhir diantaranya Mies Hilgeers, Eliano Reinders, dan Kevin Diggs dari Belanda.
Amunisi baru ini akan mendongkrak kepercayaan diri dan peluang lolos ke Piala Dunia 2026.
Namun, Indonesia masih kesulitan dalam lima pertandingan pembuka Grup C, kalah dua kali dan seri tiga kali, membuat mereka berada di posisi terbawah klasemen dan tertinggal tiga poin dari China yang berada di posisi keempat.
Shin Tae-yong awalnya bermain imbang dalam tiga pertandingan pertama mereka di Grup C, 1-1 dengan Arab Saudi, 0-0 dengan Australia dan 2-2 dengan Bahrain, tetapi mereka menderita kekalahan 2-1 berturut-turut sejak saat itu. 4-0 untuk China dan Jepang.
Namun, Indonesia melawan tren tersebut dengan hasil tipis di turnamen terakhir mereka, di babak ketiga, untuk meraih kemenangan pertama mereka.
Gara-gara penampilan ini, banyak fans Jepang yang langsung bereaksi.
Garuda mengalahkan Arab Saudi 2-0 di Stadion Utama Kelora Bung Karno (SUGBK) pada Selasa (19/11/2024) pada matchday keenam babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026.
Marcelino Bertinan menjadi bintang pertandingan dengan dua gol ke gawang Arab Saudi (32’57’).
Shin Tae-yong menggunakan formasi 5-4-1 dan memainkan peran berbeda dibandingkan Marcelino Ferdinand yang malam ini bermain bebas.
Ia mampu mengganggu pertahanan tim tamu berkat kerja sama yang baik dengan Ragnar Oratmangoyan.
Saat pertandingan dimulai, pasukan Shin Tae-yong melancarkan serangan cepat dan berbahaya ke gawang Arab Saudi.
Sama seperti pada detik ke-44, Marcelino Bertinan nyaris mencetak gol, namun sayang tendangannya masih melebar.
Belakangan, Garuda mendapat peluang demi peluang, kali ini Rafael Struik menerima umpan terobosan dari Thom Haye dan menusuk jantung pertahanan Arab Saudi.
Tendangan Rafael Struik melenceng setelah hanya membentur kiper lawan.
Solidnya lini pertahanan Timnas Indonesia yang dijaga dengan baik oleh Rizky Ridho, Justin Hubner, dan Jay Idzes membuat Arab Saudi frustrasi untuk menyerang.
Rentetan serangan terus dilakukan Tim Garuda dan akhirnya gol yang ditunggu-tunggu pun tercipta melalui tendangan indah Marcelino Bertinan.
Gol tersebut tercipta dari assist indah Ragnar Oratmangoyan yang memotong dari sisi kanan pertahanan Saudi.
Striker Timnas Indonesia, julukan Wak Haji, langsung melakukan umpan ke tengah Marcelino Bertinan.
Pada menit ke-32, Marcelino Bertinan melepaskan tembakan mendatar ke arah gawang Arab Saudi.
Di babak pertama skor menjadi 1-0 untuk keunggulan tim tuan rumah.
Memasuki babak kedua, Arab Saudi sedikit mengontrol permainan dengan umpan-umpan pendek dan mengandalkan kemampuan individu para pemainnya.
Namun alih-alih menyamakan kedudukan, Arab Saudi malah kebobolan satu gol lagi.
Gol kedua Indonesia tercipta melalui serangan balik, duet Calvin Vertong dengan Marcelino Ferdinand mencetak gol pada menit ke-54.
Tak lama kemudian, Arab Saudi melancarkan serangan dan masuk jauh ke dalam kotak penalti, namun kapten Indonesia Jay Itzas berhasil menggagalkannya.
Namun hingga peluit tanda berakhirnya pertandingan berbunyi, Timnas Indonesia sudah unggul 2-0 untuk meraih kemenangan.
Berkat hasil positif tersebut, Timnas Indonesia mengoleksi 6 poin (1 kali menang, 3 kali seri, dan 2 kali kalah) dan naik ke posisi ketiga klasemen Grup C.
Selain itu, rekor tiga poin pertama menjadi penentu skor pendek Timnas Indonesia yang belum pernah menang dalam lima laga terakhir.
Di sisi lain, prestasi kembali diraih Shin Tae-yong bersama timnas Indonesia dengan membantu tim Garuda meraih kemenangan perdananya melawan Arab Saudi dalam 15 pertemuan terakhir.
Kualifikasi Piala Dunia 2026 kawasan Asia baru akan dilanjutkan pada Maret 2025.
Berikut pandangan suporter Jepang terhadap kemenangan Indonesia
Bahayanya bukan Arab Saudi, tapi Indonesia pasti kuat dan situasinya berubah setelah pergantian pelatih, jelasnya.
Meski banyak pemain Belanda, Marcelino Bertinen menjadi penggerak tim dengan dua gol,” tulis seorang suporter asal Jepang.
“Indonesia semakin kuat dan pendukungnya sangat bersemangat,” ujarnya.
“Saya pikir Indonesia akan finis terakhir di Grup C, tapi saya tidak menyangka mereka bisa mengalahkan Arab Saudi,” jelas fans tersebut.
“Tipe sepak bola Indonesia mirip dengan Jepang, Jepang tim reguler di Eropa dan sekarang sudah melampauinya,” ujarnya.
“Saya kira karena gejolak internal di tim Saudi, pergantian Roberto Mancini di babak pembuka merupakan pukulan telak,” ujarnya.
Dengan tim lain mengincar posisi kedua dan Jepang lolos sebagai tim kuat, kekalahan Indonesia atas Arab Saudi merupakan sebuah kejutan.
“Indonesia bekerja keras membangun liga sendiri, sedangkan Liga Arab Saudi bergantung pada pemain asing,” ujarnya. (Bahasa inggris)