Punya Bos atau Orang Tua Galak, Coba Baca Doa Ini yang Dianjurkan Ustaz Adi Hidayat agar Meluluhkan Hatinya

Jakarta, disinfecting2u.com – Jika Anda memiliki atasan atau supervisor yang kasar, seringkali Anda merasa tidak nyaman dan kesal dalam bekerja. Cobalah doa ini, apalagi saat pertemuan sering kali menunjukkan sisi sulit.

Biasanya kita sebagai manusia takut berkomunikasi dengan atasan kita.

Anda harus mewaspadai perasaan takut, karena hal ini dapat memicu pertengkaran dan bahkan pertengkaran. Meski terkadang rasa marah atau kesal bisa membuat seseorang bersikap tidak adil.

Hal ini juga berlaku bagi para lansia di rumah, yang ciri-ciri wajahnya yang tajam dapat menimbulkan rasa takut bahkan kemarahan pada anak atau bawahannya.

Melihat hal tersebut, sebaiknya Anda berusaha mencari solusi yang memungkinkan Anda berkomunikasi dengan nyaman dengan orang tua dan atasan di tempat kerja.

Penjelasan Ustaz Adi Hidayat saya kutip dalam video senja Tiktok, Rabu (11/6/2024).

Dalam ceramah singkatnya yang diunggah di website, Ustaz Adi Hidayat mengatakan, karakter seseorang yang dinilai kasar berbeda-beda.

Ini mungkin sulit karena prinsip atau karakternya, dll. Allah SWT dapat membantu dalam hal ini untuk mengendalikan segalanya.

“Kalau kita berhadapan dengan orang yang keras. Yang keras itu bisa berprinsip, bisa tegas sikapnya, bisa juga tegas sikapnya, atau sedikit khawatir atau ancaman yang bisa didapat,” kata Ustaz Adi Hidayat. pada kesempatan ini. Ustaz Adi Hidayat menyarankan pemanfaatan amal shaleh yaitu membaca doa melembutkan hati yang keras.

Berikut pengucapannya, mudah dibaca dan mudah. Seperti yang diucapkan Nabi Musa, doa ini tercatat dalam ayat 25-28: Jika Allah menghendaki قَوْلِيْ

Rabbisirahli shadri vayassiyirli amri vahlul ukdatam mil-lisani yafkahu kauli.

Artinya: “Ya Rabb, lebarkan dadaku, permudah segala urusanku, dan hilangkan kelesuan lidahku, agar mereka memahami perkataanku.” (KS Thaha[20]: 25-28)

“Jadi di Alquran kita diajarkan doa singkat, kita pelajari, Insya Allah robbisrokhli… Doa ini dibaca dengan segenap kekuatan iman,” jelasnya.

Menurut Ustaz Adi Hidayat, bisa dibaca setelah salat. Atau bisa juga, sebelum bertemu seseorang yang menurut Anda keren.

“Besok tengah malam, saat kita mau bertemu dengan pengurus, sikapnya agak berbeda, dan bisa dibaca,” kata Ustaz Adi Hidayat.

“Kami mohon, jika kami ingin bertemu dengan bapak atau ibu yang sedang menertawakan sesuatu saat membaca ini, kami mohon agar hatinya dilunakkan,” kata Ustaz yang akrab disapa Ukraina itu.  (Klv).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top