disinfecting2u.com – Putusnya Ruben Onsu dan Sarwenda memang sempat menjadi sorotan publik, apalagi hubungan mereka sebelumnya tampak baik-baik saja.
Di tengah perceraian tersebut, anak angkatnya Betran Peta pun ikut disebutkan.
Banyak yang menyalahkan Betrand atas putusnya pernikahan pasangan kondang tersebut, tudingan tersebut menuai protes tajam dari Ruben Onsu.
Ruben dan Sarvenda menikah pada tahun 2013 dan dikaruniai dua orang putri, Talia dan Tanya.
Pada tahun 2019, mereka memutuskan untuk mengadopsi Betran Peta.
Betran, atau Onyo, begitu ia disapa masyarakat, langsung menjadi bagian penting dalam keluarga.
Namun saat kabar perceraian tersebut tersiar, ada pihak yang mengaitkan nama Betran dengan putusnya hubungan tersebut.
Ruben Onsu akhirnya melangkah maju untuk menjernihkan kesalahpahaman tersebut. Ruben bersikukuh perceraian itu tak ada hubungannya dengan Betran.
“Istirahat itu tidak ada hubungannya dengan Betrand. Karena Betrand tinggal di Sarwendah, makanya beritanya tersebar,” kata Ruben di channel YouTube Starpro Indonesia.
Ruben mengatakan, meski sudah bercerai, rasa cintanya pada Sarwenda dan anak-anaknya tak pernah pudar.
“Kita mungkin berpisah, tapi rasa cintaku pada anak-anak Sarvenda tidak berkurang,” kata Ruben.
Hal ini menunjukkan Ruben sangat peduli dengan kesejahteraan keluarganya, terutama anak-anaknya, meski hubungan mereka sebagai pasangan sudah berakhir.
Meski Betran didakwa cerai, namun hubungan Ruben dan Sarwenda dengan Betran tetap kuat.
Betran merupakan anak kesayangannya dan ia selalu mengapresiasi peran Ruben Sarvend sebagai seorang ibu yang merawat anak dengan penuh kasih sayang.
Dalam wawancara yang sama, Ruben mengaku Sarwenda adalah ibu yang hebat tidak hanya bagi Betrand, tapi juga bagi Talia dan Tanya.
“Juga, saya terus mengawasi mereka setiap hari, dan sungguh luar biasa bagaimana seorang ibu bisa mengetahui tentang anaknya,” kata Ruben.
Reuben menjelaskan, meski tak lagi tinggal satu atap, mereka tetap silaturahmi dengan Sarwenda.
Keduanya selalu berusaha menjaga hubungan yang sehat demi anak.
“Bagi saya bagus sekali, bonding yang bagus dengan anak-anak kami saat kami berpisah,” kata Ruben.
Hal ini menunjukkan bahwa meski perkawinannya putus, mereka, seperti Betran, berusaha melakukan segala kemungkinan demi tumbuh kembang dan kebahagiaan anak-anaknya.
Perpisahan itu jelas membawa dampak emosional bagi Betran. Sebagai anak angkat yang sangat dekat dengan Sarwenda, Betran kerap menunjukkan rasa sayang kepada ibu angkatnya.
Betran sangat dekat dengan Sarwenda sejak dia ditugaskan menjadi bagian dari keluarganya.
Kehangatan dan perhatian yang diberikan Sarvenda sangat membantu Betran untuk tumbuh dalam kondisi baru setelah masa kanak-kanak.
Hubungannya tampak sangat erat hingga Ruben dan Sarvenda putus.
Banyak yang menilai Betrand mendapat dukungan emosional yang kuat dari Sarwenda, dan hal tersebut menjadi landasan penting bagi perkembangan kepribadian Betrand.
Ruben mengapresiasi peran Sarwenda dalam masalah tersebut meski sudah bercerai.
Meski Betran kerap disebut-sebut sebagai penyebab putusnya hubungan tersebut, namun pernyataan Ruben membantahnya.
Perceraian ini bukan karena Betran, kata Ruben. Pernyataan tersebut menjadi penjelasan penting karena Reuben dan Sarvenda terus berusaha mendukung kondisi mental dan emosional Betrand di tengah perpisahan tersebut.
Mereka terus berperan sebagai orang tua yang suportif yang tujuan utamanya adalah memastikan anak-anak seperti Betran tumbuh dengan baik.
Usai kabar putusnya tersiar, banyak penggemar yang prihatin dan bertepuk tangan atas cara Ruben dan Sarvenda menangani situasi tersebut.
Hubungan baik Ruben dan Sarwenda pasca berpisah serta cinta tanpa syarat kepada anak-anaknya menunjukkan bahwa mereka lebih mementingkan kebahagiaan anak-anaknya dibandingkan apapun.
Meski masa depan keluarganya berubah bagi Betran, cinta dan perhatian Ruben dan Sarwenda tetap menjadi bagian tak terpisahkan dalam hidupnya. (kata benda)