Jakarta, disinfecting2u.com – Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra memastikan tidak ada kenaikan harga tiket maskapai menjelang libur Natal 2024 dan Tahun Baru (Nataru) 2025.
“Tidak, kami tidak sampai di sana, kami tidak pernah menaikkan harga, sama saja (tarif tiket pesawat libur Natal dan Tahun Baru),” kata Irfan dikutip Inter, Sabtu (9/11/2024).
Irfan mengatakan, harga tiket pesawat akan tetap sesuai Tarif Batas Atas (TBA) yang ditetapkan pemerintah.
Garuda Indonesia berkomitmen untuk menaati aturan yang ditetapkan pemerintah Indonesia mengenai TBA dan tidak akan menaikkan harga tiket melebihi batas yang diperbolehkan.
“TBA kita tidak bisa kita tingkatkan, kecuali pemerintah menyatakan bisa kita tingkatkan, kita ikuti pemerintah, pemangku kepentingan kita adalah pemerintah,” ujarnya.
Menyikapi pemerintah yang tengah mempertimbangkan berbagai langkah penurunan harga tiket pesawat, Garuda Indonesia siap mendukung kebijakan tersebut.
Irfan mengaku Garuda Indonesia juga turut terlibat dalam diskusi penurunan harga tiket dan menjadi narasumber dalam diskusi dengan pemerintah.
“Oh saya terlibat, saya salah satu narasumber, ada beberapa narasumber, salah satunya pihak maskapai dan saya bukan satu-satunya. Kami sangat terbuka untuk berdiskusi,” jelasnya.
Garuda Indonesia juga menyatakan kesediaannya untuk terbuka dalam pembahasan struktur harga penerbangan yang mendukung kebijakan penurunan harga tiket.
Garuda Indonesia mengharapkan setiap perubahan harga mempertimbangkan berbagai faktor biaya.
“Tolong setuju (bicara soal penurunan harga tiket), tapi saya selalu bilang, mengikuti struktur biaya, apa yang dipotong, itu saja kan? Mari kita lihat apa yang harus dipotong,” katanya.
Lebih lanjut Irfan mengatakan, Garuda Indonesia sebelumnya menurunkan harga tiket penerbangan Jakarta-Bali, khususnya pada hari Minggu.
Bali telah menurunkan harga hingga 35 persen untuk meningkatkan aksesibilitas bagi wisatawan domestik dan internasional.
“Tapi harga tiket rute Jakarta-Bali sudah jauh diturunkan. Sejak dua bulan lalu, tapi berangkat Jakarta Minggu, pulang Kamis lebih murah dengan diskon 30 persen,” kata Irfan.
Sebelumnya, Menteri Perhubungan (MENHUB) Dudi Purvgandhi mengatakan pemerintah berupaya menurunkan harga tiket agar lebih terjangkau masyarakat guna meningkatkan mobilitas dan kemudahan perjalanan.
Dudy mengatakan, Kementerian Perekonomian dan Kementerian Koordinasi Infrastruktur dan Pembangunan Daerah sedang berkoordinasi membahas bagaimana pemerintah bisa menurunkan harga tiket.
Soal tiket (pesawat), pemerintah sangat mendengarkan aspirasi masyarakat dan kita lihat Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian dan Infrastruktur sudah berkoordinasi untuk membahas bagaimana upaya pemerintah menurunkan harga tiket,” kata Menkeu. Jakarta, Rabu (6/11).(semut/ree)