Gresik, disinfecting2u.com – Petrokimia Gresik bertujuan untuk mempersiapkan ribuan pemuda Indonesia meraih kesuksesan melalui serangkaian program magang dan beasiswa. Hal itu diungkapkan Robi Setiabudi Majid, Direktur Keuangan dan Umum Petrokimia Gresik, pada acara Hari Sumpah Pemuda, Selasa (29/10). Robbie mengatakan Petrokimia Gresik memiliki banyak program magang dan beasiswa yang dapat diikuti oleh mahasiswa dari seluruh Indonesia. Hal ini sejalan dengan arahan Menteri BUMN RI Erik Tohir bahwa pendidikan merupakan salah satu prioritas Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) BUMN.
“Kalau kemerdekaan yang kita rasakan saat ini adalah perjuangan pemuda tahun 1928. Sedangkan masa depan bangsa ini ada di tangan pemuda masa kini. Mempersiapkan generasi terbaik untuk Indonesia sejahtera tentu menjadi tanggung jawab bersama,” kata Robi. “Termasuk Petrokimia Gresik yang tidak mau ketinggalan dalam perannya.”
Program magang bagi mahasiswa di Petrokimia Gracik antara lain Magang Mahasiswa Terampil (Magenta), Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), Pendidikan Vokasi D1, Program Link and Associate dan masih banyak program magang lainnya. Dalam pelaksanaan program ini, “Petrohimia Gresik” juga akan bekerjasama dengan pihak-pihak yang berkepentingan.
Khusus Magenta, Petrokimia Gresik bekerja sama dengan Kementerian BUMN RI, Forum Human Capital Indonesia (FHCI) dan perguruan tinggi se-Indonesia. Sejak diluncurkan pada tahun 2019, Petrokimia Gresik telah mendampingi total 534 mahasiswa dari berbagai universitas di Indonesia.
Selain itu, dalam penyelenggaraan program MBKM, Petrokimia Gresik bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia. Hingga tahun 2021, perusahaan telah melatih 339 siswa.
“Kedua program tersebut dilaksanakan dalam waktu enam bulan dalam satu batch. Jadi setiap tahunnya ada dua batch. Di akhir pelatihan, seluruh peserta akan mendapat sertifikat magang industri dan bisa mengalihkan kegiatan magang ke mata kuliah atau disesuaikan dengan kebijakan universitas,” katanya.
Selain itu, tambah Robi, Petrokimia Gresik memiliki program magang khusus melalui Badan Pengembangan Tenaga Kerja Industri (BPSDMI) yang bekerja sama dengan Kementerian Perindustrian. Program ini dilaksanakan oleh Pendidikan Vokasi D1 bekerjasama dengan Politeknik AT Makassar dan Politeknik APP Jakarta. Sebanyak 313 siswa mengikuti program tersebut.
Selain mahasiswa, Petrokimia Gracik menaruh perhatian pada mahasiswa Vocational and Technical Lyceum (VET). Fokus ini terangkum dalam program yang dirancang untuk beradaptasi dengan kurikulum sekolah kejuruan. 299 orang menyelesaikan magang di bawah kepemimpinan Petrokimia Grecic.
Terakhir, Petrokimia Gracik memiliki program magang formal di dalam perusahaan. Jumlah peserta tetap praktik produksi di Petrokimia Gracik sebanyak 95 orang mahasiswa.
Sementara itu, Robi menambahkan, kontribusi Petrokimia Gresik dalam melahirkan generasi muda Indonesia yang berkualitas juga diwujudkan melalui program beasiswa. Salah satunya adalah Beasiswa Petani Muda Indonesia yang merupakan dukungan Petrokimia Gresik untuk merevitalisasi petani dan meningkatkan minat generasi muda terhadap pertanian. Pada tahun tersebut Sejak dibuka pada tahun 2022 hingga 2024, sebanyak 50 mahasiswa Fakultas Pertanian SMK Jawa Timur telah menerima beasiswa ini.
Beasiswa Petrokimia (BESTRO) berikutnya untuk gelar sekolah menengah atas dan sarjana diberikan kepada putra dan putri terbaik di Yunani melalui proses seleksi. Pada tahun tersebut Pada tahun 2019-2024, di tingkat sekolah menengah, Petrokimia Gracik merekrut 25 siswa baru penerima beasiswa dan membiayai 75 siswa eksisting. Sedangkan pada jenjang sarjana, Petrokimia Gracik memberikan 16 beasiswa baru kepada 16 mahasiswa dan memberikan dukungan finansial kepada 48 mahasiswa lama.
“Alhamdulillah kita bisa berkontribusi dengan melatih generasi muda Indonesia yang sedang berjuang mengatasi tantangan,” kata Robi. (ayam)