Jakarta, disinfecting2u.com – Timnas futsal Indonesia mengakhiri dominasi Thailand dengan menjuarai ASEAN Futsal Championship 2024.
Timnas futsal Indonesia menjadi juara ASEAN Futsal Championship 2024 usai mengalahkan Vietnam 2-0 di Stadion Nakhon Ratchasima, Minggu (10/11/2024).
Presiden Federasi Futsal Indonesia (FFI) Michael Victor Sianipar memuji kerja keras timnas futsal Indonesia atas hasil tersebut.
Keberhasilan timnas futsal Indonesia menjadi juara Piala Futsal ASEAN atau AFF tidak lepas dari bantuan dan dukungan pemerintah, dalam hal ini Menpora dan PSSI.
Terima kasih atas dukungan dan bantuan Menpora dan PSSI yang membantu tim futsal nasional Indonesia menjadi juara Piala ASEAN atau AFF 2024 sejak tim dipersiapkan, kata Michael Victor Sianipar dalam keterangannya kepada tvOnenews. . .com, Minggu (10/10/2024).
Timnas futsal Indonesia berhasil meraih gelar juara Piala Futsal AFF 2024 pada final melawan Indonesia di Hall Terminal 21 Nakhon Ratchasima, Thailand, Minggu (10/11/2024) malam.
Michael Victor Sianipar mengucapkan terima kasih kepada Ketua Umum PSSI Eric Thohir yang selalu mendukung Futsal.
Saya berterima kasih kepada Ketua Umum PSI Eric Thohir yang telah mendukung kami pada posisi ini sehingga kami bisa memastikan tim futsal nasional menjadi juara setelah penantian selama 14 tahun, kata Michael.
Indonesia sebelumnya menjadi juara pada tahun 2010. Saat itu Indonesia mengalahkan Malaysia 5-0 di final. Kemenangan itu terjadi saat Vietnam menjadi tuan rumah.
Dalam 18 edisi Piala Futsal AFF sejak tahun 2001, itu merupakan gelar kedua yang diraih Indonesia. Sedangkan Thailand meraih 16 gelar lainnya. Rekor Indonesia di final pun sedikit membaik. Dalam enam kualifikasi ke final, ia memenangkan dua gelar juara.
Kemenangan di laga puncak ini mengukuhkan status Indonesia sebagai juara dengan rekor sempurna 100 persen.
Bagian dari Grup B bersama Australia, Myanmar dan Kamboja, Indonesia berjuang untuk meraih kemenangan dari eliminasi. Indonesia membantai Kamboja 9-0, mengalahkan Australia 3-1, dan mengatasi perlawanan Myanmar 5-1.
Di babak semifinal, tim asuhan Hector Saut mengalahkan pesaing kuat untuk meraih kemenangan di Thailand dengan keunggulan 5-1. Performa impresifnya, mencetak 22 gol dan hanya kebobolan tiga kali dalam perjalanannya menuju divisi teratas, diakhiri dengan kemenangan gelar. (hfp)
