Ogan Ilir, disinfecting2u.com – Narapidana Lapas Tanjung Raja di Ogan Ilir, Sumatera Selatan, diduga mengadakan pesta narkoba dan minuman beralkohol di selnya, menurut pemberitaan yang beredar di media sosial. Dalam video berdurasi 20 detik yang dibagikan, puluhan warga binaan tampak asyik menikmati musik remix sembari diduga mengonsumsi narkoba.
Bangsal IIIA Lapas Tanjung Raja mengatakan, video para narapidana terpantau melalui petugas keamanan Lapas Ade Irianto. Hasil penggeledahan, video para narapidana menari itu terjadi pada Sabtu malam, 5 Oktober, kata Ade kepada wartawan.
Menurut Ade, pesta remix tersebut digelar karena salah satu warga binaan bernama Ao sedang berulang tahun. Kegiatan yang melibatkan benda-benda yang tidak diperbolehkan di dalam sel akan direkam oleh sesama warga binaan.
“Keesokan harinya langsung kita serang. Ada telepon genggam, ada speaker yang ada kabelnya, semuanya hancur,” kata Ade. Banyak narapidana dalam video tersebut dihukum karena tuduhan narkoba, katanya.
Adapun dugaan narkoba dan minuman beralkohol dari sel yang beredar di media sosial, kata Ade, tidak benar. Berdasarkan hasil BAP (berita acara pemeriksaan), tidak ada narkoba. Oleh karena itu, tidak benar ada pesta narkoba, ujarnya.
Para narapidana yang ditampilkan dalam video tersebut, khususnya AOM, telah didakwa dan dijatuhi hukuman percobaan dan pembebasan bersyarat. “AO seharusnya bebas Desember ini, lebih awal. Tapi dia dikenai sanksi dan dipindahkan ke Lapas Narkoba Serong Banyusin,” kata Ade. (Bika/Noff)
