disinfecting2u.com – Selebrasi gol Marcelino Ferdinand menjadi pusat perhatian saat membawa Indonesia meraih kemenangan atas Arab Saudi di lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pemain muda itu sukses mencetak dua gol untuk membawa kemenangan bagi Garuda di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Selasa (19/11/2024).
Namun, bukan hanya golnya saja yang mencuri perhatian, selebrasi Marcelino yang duduk santai di kursi tee dengan kaki di atas bola langsung viral.
Banyak yang membandingkan gayanya dengan selebrasi legendaris Cristiano Ronaldo di Liga Champions 2017 melawan Atletico Madrid.
Selain Marcelino, selebrasi beberapa pemain Indonesia juga menjadi sorotan karena keunikannya.
Berikut tiga hari raya ikonik yang masih dikenang hingga saat ini: 1. “Suster Ngesot” karya Nova Arianto.
Asisten pelatih Shin Tae Young, Nova Arianto, pernah menarik perhatian saat masih berstatus pemain aktif.
Pada 2018, usai mencetak gol ke gawang Persela, Nova melakukan selebrasi dengan menari di atas lapangan.
Kegiatan ini juga dikenal masyarakat dengan sebutan perayaan “Suster Ngesot”.
Nova yang dikenal dengan gaya permainannya yang tangguh justru menunjukkan sisi humornya pada selebrasi tersebut sehingga menjadikannya salah satu momen tak terlupakan dalam sepak bola Indonesia.2. Tarian Turki oleh Irfan Bakhdim
Selebrasi Irfan Bakhdim saat mencetak gol di Piala AFF 2010 masih membekas di hati para penggemarnya.
Irfan kemudian mencetak gol ke gawang Laos di SUGBK dan merayakannya dengan tarian unik yang disangka penonton adalah tarian dangdut.
Namun Irfan mengungkapkan, gerakan tersebut terinspirasi dari tarian tradisional Turki.
“Waktu saya di Belanda, saya punya teman asal Turki yang ingin menikah. Saya selalu bercanda dengannya. Kalau orang Turki mau menikah, pasti akan terjadi keributan,” kata Irfan Bakhdim, saat seorang tamu sedang berkunjung. . . bintang saluran YouTube Hanif dan Rendy Show.
“Katanya kalau mencetak gol harus melakukan tarian Turki,” lanjut Bakhdim.
Perayaan ini juga menjadi simbol kegembiraan bagi tim Indonesia yang tampil baik di turnamen tersebut.3. Salut Tentara Tim PS TNI (Persicabo, 1973)
Selebrasi ikonik tersebut bukan datang dari para pemain Timnas Indonesia, melainkan para pemain PS TNI.
Pada Piala Jenderal Sudirman 2018, salah satu momen penting adalah penghormatan kepada para pemain PS TNI ala tentara.
Usai kapten Legimin Rahardjo mencetak gol ke gawang Surabaya United, seluruh pemain PS TNI berkumpul di pinggir lapangan dan berbaris sebelum memberi hormat ala militer.
Liburan ini menjadi simbol solidaritas dan semangat tinggi bagi para pemain yang mengedepankan identitasnya di institusi militer.
Perayaan gol seringkali menjadi ekspresi kebahagiaan para pemain, sekaligus cara untuk menghibur para penggemar.
Mulai dari sikap santai Marcelino hingga gaya Suster Ngesot Nova Arianto, sepak bola Indonesia selalu penuh kejutan yang sulit untuk dilupakan.
Liburan manakah yang menurut Anda paling penting?
(asli)
