Jakarta, disinfecting2u.com – Nilai tukar rupiah melemah 80,5 poin menjadi Rp 15.727 terhadap dolar AS pada Senin (28 Oktober 2024).
Pengamat mata uang memperkirakan rupee akan kembali melemah besok, Selasa (29 Oktober 2024).
Ketegangan konflik Timur Tengah, khususnya antara Iran dan Israel, masih tinggi.
Pengamat memperkirakan rupiah akan ditutup pada kisaran Rp 15.700.
“Besok mata uang rupiah akan berfluktuasi, tapi akan turun,” kata pengamat mata uang Ibrahim Assuaibi.
Ibrahim Assuaibi mengatakan pelemahan rupiah hari ini disebabkan kekhawatiran pasar terhadap konflik besar di Timur Tengah.
Namun, sebelumnya sempat tenang setelah Israel gagal dalam serangan terhadap fasilitas minyak dan nuklir Iran pada akhir pekan lalu.
Meskipun Teheran mengancam akan membalas serangan tersebut, para pemimpin Iran juga meremehkan dampak serangan Israel.
Faktor lainnya, menurut para analis, adalah semakin dekatnya pemilihan presiden AS. “Pedagang sebagian besar condong ke dolar AS untuk mengantisipasi pemilihan presiden 2024, yang tinggal seminggu lagi,” katanya (vsf).