Jakarta, disinfecting2u.com – Selamat atas kesuksesan Tim Indonesia di Olimpiade Paris 2024 terus berlanjut.
Ketua Tim Olimpiade Paris Indonesia Anindya Bakri termasuk di antara penerima Penghargaan Hari Olahraga Nasional atau Haornas Award dari Kementerian Pemuda dan Olahraga RI.
Penghargaan Haornas Tahun 2024 diserahkan langsung oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotejo di kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga di Jakarta, Rabu (10 Februari 2024).
Sayangnya Anindya Bakri tidak bisa menerima penghargaan tersebut secara langsung.
Meski demikian, Ketua Persatuan Akuatik Indonesia tetap puas dengan penghargaan tersebut.
Diakuinya, penghargaan ini bukan karena kerja kerasnya sendiri, melainkan kerja keras semua pihak.
Anindya mengatakan, “Ini semua bukan hasil kerja keras saya, melainkan hasil kerja para pemain, staf, orang-orang yang terlibat dalam olahraga, para suporter, dan masyarakat Indonesia yang berdedikasi untuk mendukung dan mendoakan,” kata Anindya.
Sekali lagi terima kasih dan semoga dapat meningkatkan minat terhadap perkembangan olahraga Indonesia, tambah Anindya.
Penghargaan tersebut diterima Anindya atas prestasinya sebagai Ketua Misi Tim Indonesia di Olimpiade Paris 2024. Ia berhasil membawa tim Indonesia mengukir sejarah dengan meraih dua medali emas untuk pertama kalinya di dua disiplin berbeda, seperti angkat besi dan atletik. .
Pada Olimpiade Barcelona 1992, Indonesia meraih dua medali, namun hanya di cabang tenis. Di Olimpiade Paris 2024, Indonesia meraih dua emas dan satu perunggu dengan finis di peringkat ke-39 klasemen perolehan medali.
Sementara itu, Menpora Dito dalam sambutannya mengapresiasi penghargaan tersebut sebagai pengakuan para atlet atas kontribusinya terhadap perkembangan olahraga.
Menpora menjelaskan, penyerahan penghargaan tersebut akan dilakukan pada upacara Haornas yang bertepatan dengan pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Sumut tahun 2024 di Banda Aceh. Namun karena saat itu kami belum bisa mendaftarkan seluruh penerima manfaat, maka mereka baru diterima pada hari Rabu ini.
Menurut Menpora, penerima penghargaan tersebut dipilih oleh panitia evaluasi gabungan yang terdiri dari proyek, peneliti, Persatuan Sepak Bola Nasional Indonesia (KONI), Komite Olimpiade Indonesia (KOI), serta pakar lainnya. Seluruh proses dilakukan sendiri.
“Penghargaan ini kami persembahkan setiap tahunnya. Jadi, dipilihlah orang-orang yang kami yakini berkontribusi terhadap semua game di Indonesia. “Saya kira masyarakat bisa mengapresiasi kontribusi seluruh penghargaan terhadap olahraga Indonesia,” jelas Menpora.
Selain CdM Anindya Bakri, dua pimpinan olahraga juga mendapat penghargaan, yakni Pengurus Usaha Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABSI) yang juga Perdana Menteri Rozan Roslani, dan Presiden Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Yenny Wahid. (hfp)