disinfecting2u.com – Saya kehilangan rejeki karena suka bersih-bersih di malam hari, Benarkah itu yang dikatakan Buya Yahya?
Gagasan bahwa membersihkan rumah di malam hari dapat menyebabkan hilangnya kekayaan atau bahkan nasib baik bukanlah hal baru.
Ada yang mungkin mengira ada kaitan antara kebiasaan ini dengan kesulitan hidup, termasuk masalah keuangan.
Namun apakah pandangan ini benar dari sudut pandang Islam? Inilah jawabannya. Simak penjelasan Laporan Buya Yahya dari channel YouTube Al Bahjah TV. Pemikiran Buya Yahya tentang Mitos Bersih-bersih di Malam Hari Menarik Kekayaan.
Buya Yahya juga menegaskan, Islam tidak melarang bersih-bersih di malam hari.
Dalam iman Islam, kesucian adalah bagian dari iman.
Gubernur mengatakan tidak ada batasan waktu untuk membersihkan rumah, termasuk menyapu, kapan saja, siang atau malam.
“Tidak ada batasan. Anda boleh bersalaman, bersih-bersih, dan memotong kuku meski di malam hari,” jelasnya.
Larangan Pamali dan bersih-bersih mungkin bukan bagian dari ajaran Islam, kata Buya Yahya.
Buya Yahya pun menjelaskan, tidak ada masalah dengan kegiatan tersebut.
Hal terpenting dalam Islam adalah niat dan tujuan tindakan kita.
“Tidak ada yang salah dengan itu. Sekalipun kamu tidak memotong kuku di malam hari karena ada sesuatu yang berbahaya, seperti mati lampu atau keadaan gelap, itu bisa berbahaya.”
Buya Yahya menegaskan, dalam Islam tidak ada larangan atau pantangan khusus berdasarkan waktu tertentu untuk melakukan aktivitas seperti sapu sapu.
Menurutnya, yang terpenting adalah niat dan tujuan tindakan kita.
Jika membersihkan rumah membuatnya lebih sehat dan bersih, itu adalah hal yang baik dan sangat dianjurkan. (hnf)