Diserang Habis-habisan Gegara Kontroversi Wasit Ahmed Al Kaf, Bahrain ‘Menyerah’ Minta Lawan Timnas Indonesia di Tempat Netral, PSSI Beri Balasan Menohok

Jakarta, disinfecting2u.com – Federasi Sepak Bola Bahrain (BFA) memberikan pernyataan mengejutkan yang meminta AFC memindahkan pertandingan melawan timnas Indonesia ke tempat netral karena menilai pertandingan di Jakarta berbahaya.

PSSI pun merespons keras pernyataan Bahrain tersebut, usai perdebatan panjang terkait perselisihan wasit Ahmed Al Kaf yang sempat mengganggu timnas Indonesia.

Alasan Bahrain meminta AFC memindahkan venue pertandingan melawan Indonesia bukan karena skor, melainkan karena suasana yang buruk.

Sementara itu, usai pertandingan Bahrain kontra Indonesia di Stadion Nasional Bahrain, suporter Garuda kecewa dengan kepemimpinan wasit Ahmed Al Kaf.

Netizen Indonesia mengungkapkan kekesalannya dengan mengkritik wasit Oman yang menghapus akun media sosial tim sepak bola Bahrain.

Dalam keterangannya melalui akun @bahrainfa, mereka menyebut keamanan laga melawan Indonesia harus diperhatikan.

“Tim meminta AFC untuk memindahkan pertandingan dari Indonesia untuk menjamin keselamatan personel timnas Bahrain yang menjadi prioritas,” tulis akun tersebut, Kamis (17/10/2024).

Bahrain juga khawatir dengan pemainnya yang akan menghadapi Indonesia di Jakarta.

Karena tidak bisa dibatalkan pasca isu kontroversial wssit Ahmed Al Kaf.

“Kami yakin apa yang terjadi belakangan ini akan berdampak pada keamanan timnas saat bertandang ke Jakarta untuk pertandingan selanjutnya,” imbuhnya. PSSI menanggapi pernyataan Federasi Sepak Bola Bahrain (BFA) yang menuntut pertandingan dimainkan dan timnas India digelar di venue kosong.

Kekhawatiran BFA menyusul hasil laga leg pertama Bahrain kontra Timnas Indonesia di Riffa yang berakhir 2-2 pada Kamis (10/10/2024).

Wasit Ahmed Al Kah mengambil beberapa keputusan yang dinilai menguntungkan Bahrain sebagai tim tuan rumah. 

 

Hasilnya, wasit Oman memperpanjang waktu tambahan dari enam menit menjadi sembilan menit tanpa alasan.

 

Bahrain pun berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-90+9 sehingga Timnas Indonesia tak meraih kemenangan karena skor akhir menjadi 2-2.

 

Keputusan wasit tersebut membuat netizen Tanah Air berang dan meluapkan kemarahannya dengan menyerang akun media sosial BFA dan para pemain.

 

Serangan-serangan tersebut membuat BFA khawatir sehingga meminta AFC dan FIFA untuk memindahkan pertandingan mereka di Indonesia ke tempat netral.

 

PSSI melalui Anggota Komite Eksekutif (Exco) Arya Sinulingga mengatakan PSSI siap menjamin keamanan timnas Bahrain saat bertandang ke Indonesia pada Maret tahun depan.

 

“Kami akan menyurati AFC agar pertandingan berlangsung fair, sebaiknya dilangsungkan di Jakarta karena sebelumnya pertandingan digelar di Bahrain,” kata Arya.

 

Arya mengatakan PSSI tidak akan tinggal diam hingga pertandingan kedua selesai.

 

Kedua, kami juga meyakinkan Anda bahwa kami akan menjamin keamanan dan kenyamanan tamu kami seperti Bahrain, tambahnya.

 

Arya juga mengatakan, timnas Bahrain tidak akan khawatir saat bertandang ke Jakarta karena masyarakat Indonesia sangat ramah.

 

“Di media sosial ya, netizen Indonesia kadang sibuk, tapi ramah dan baik hati,” lanjutnya.

 

Selain itu, Indonesia juga sukses menjadi tuan rumah turnamen internasional, termasuk Piala Dunia U-17 pada tahun 2023.

 

“Kami juga sudah membuktikan bahwa kami menjadi tuan rumah Piala Dunia U-17 dan berjalan dengan baik,” ujarnya.

 

Indonesia dan Bahrain akan kembali berhadapan pada 25 Maret 2025 di Stadion Gelora Bung Karno untuk laga hari kedelapan Grup C putaran ketiga Piala Dunia 2026 kawasan Asia (ant/lgn).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top