Makassar, disinfecting2u.com – Universitas Islam Makassar (UIM) meresmikan mata kuliah kokurikuler Pencak Silat Pagar Nusa (Co-Kur) pada Minggu (24/11/2024).
Acara yang berlangsung di Auditorium Muhyiddin Zain ini dihadiri sekitar 1.000 mahasiswa.
Dalam sambutannya, Ketua Umum Pimpinan Pusat Pagar Nusa, Muchamad Nabil Haroen atau Gus Nabil menggambarkan program tersebut sebagai upaya strategis untuk melestarikan warisan budaya negeri, membangun karakter siswa dan memperkuat sinergi antara tradisi, agama, Ia menekankan pentingnya e. dan pendidikan formal, kampus Nahdlatul Ulama (NU) di Indonesia menjadikan Pencak Silat Pagar Nusa sebagai mata pelajaran kokurikuler menunjukkan komitmen UIM dalam mengintegrasikan pencak silat tradisional ke dalam sistem pendidikan formal.
Menurut Gus Nabil, Pencak Silat bukan sekadar gerakan, melainkan cerminan nilai-nilai keberanian, kehormatan, dan ketekunan.
“Dengan menjadikannya bagian dari kurikulum, UIM telah membangun jembatan antara tradisi dan masa depan,” ujar Gus Nabil dalam sambutannya.
Melalui mata kuliah ini, Gus Nabil berharap para pelajar yang menjadi harapan masa depan Indonesia tidak hanya mempelajari teknik pencak silat saja, namun juga memahami lebih dalam filosofi yang mendasarinya seperti keberanian, solidaritas, dan kejujuran.
Gus Nabil menyampaikan harapannya, “Mahasiswa yang mengikuti program ini merupakan harapan masa depan negara. Mereka tidak hanya menjadi pejuang yang kuat secara fisik, tetapi juga pemimpin yang memiliki loyalitas dan kecintaan terhadap nilai-nilai kebangsaan.” (memegang)