Perjuangan Timnas Basket Indonesia Terhenti usai Dibantai Thailand di Kualifikasi FIBA Asia Cup 2025

Jakarta, disinfecting2u.com – Tim basket Indonesia memperpanjang rekor tak terkalahkan usai mengalahkan Thailand pada 2025. jelang kualifikasi FIBA​​​ Piala Asia 2018, Minggu (24/11/2024).

Timnas Indonesia kalah saat menjamu Thailand 71-112 di Indonesia Arena GBK, Jakarta.

Hasil tersebut membuat tim Garuda tidak terkalahkan di Kualifikasi Piala Asia FIBA ​​​​2025, sehingga menutup peluang mereka lolos ke babak playoff.

Indonesia mampu menambah konsistensi di lima menit pertama pertandingan sebelum Thailand menanggapinya dengan serius. 

Dominasi Thailand terlihat dari penguasaan bola dan akurasi tiga tembakannya yang menjadi faktor utama kemenangan mereka.

“Kami melakukan pekerjaan dengan baik dan memainkan permainan yang bagus. Kami pantas memenangkan pertandingan ini,” kata pelatih Thailand Eduard Torres.

Thailand memasukkan 16 dari 35 lemparan tiga angka dan menggunakan 17 rebound ofensif untuk mencetak 25 poin lagi. Selain itu, Thailand mencetak 26 poin dan 15 assist dari Indonesia.

Frederik Lisch menjadi top skorer dengan 31 poin, sedangkan Martin Breunig mencatatkan double-double dengan 24 poin dan 16 rebound. 

Nakorn Yalsanyuk mencetak 16 poin, sedangkan Chanathip Yakravan dan Pongsakorn Jaimswad menambah 13 poin.

Abraham Damar Grahita mencetak 23 poin untuk tim tuan rumah, disusul Brandon Javato dengan 16 poin dan 10 rebound. Judah Saputer juga menjadi penyumbang kuat dengan 11 poin, 11 assist, dan empat rebound.

Kemenangan tersebut membuat Indonesia tetap berada di posisi terbawah Grup A tanpa satu kemenangan pun dalam empat pertandingannya. 

Sebelumnya, Indonesia mengalahkan Thailand dan Australia di jendela pertama dan mengalahkan Korea Selatan dan Thailand di jendela ke-2.

Sedangkan Thailand duduk di peringkat ketiga Grup A dan masih berpeluang melaju ke babak selanjutnya.

Dengan hasil ini, upaya timnas basket Indonesia untuk lolos ke FIBA ​​Asia Championship 2025 harus terhenti. 

Namun pengalaman tersebut diharapkan bisa menjadi tolak ukur peningkatan performa tim ke depannya.

(hidup/hidup)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top