Kalau Pelihara Kucing di Rumah Tolong Perhatikan ini, Kata Ustaz Khalid Basalamah Meski Lucu dan Imut Jangan..

disinfecting2u.com – Pendakwah kondang Indonesia Ustaz Khalid Basalamah mengatakan banyak orang yang suka memelihara kucing di rumah. Seperti binatang yang lucu, Ustaz Khalid Basalamah mengatakan ada hal yang perlu diperhatikan saat memelihara kucing di rumah.

Ustaz Khalid Basalamah pun memahami adanya hadis dan dalil Alquran terkait anjuran menyayangi binatang. Selain itu, perawatan kucing dari kecil hingga besar dipelihara di dalam rumah.

Namun Ustaz Khalid Basalamah mengingatkan, ada rambu yang harus dihindari jika kucing dipelihara dan tidak boleh keluar rumah.

“Saran saya jangan punya kucing, lebih baik tidak (merawatnya),” kata Ustaz Khalid Basalamah, seperti dikutip dari saluran YouTube Shaungan TV, Kamis (21/11/2024).

 

Majelis Pembina Syariah Pondok Pesantren Rahmatan Lil’Alamin membahas secara detail alasan kucing dianjurkan tidak dirawat di rumah dalam salah satu pertanyaan jemaah.

Jamaah Ustaz Khalid Basalamah menghadiri pidato khatib untuk menanyakan tentang kucing, hewan peliharaan apa yang paling disukainya.

Jemaat sering merawat kucingnya sejak lahir hingga lahir di rumah. Faktanya, sebagai hasil dari perkawinannya yang terus-menerus, dia memiliki 11 anak kucing.

Bahwa jamaah Ustaz Khalid merasa sudah cukup untuk mengurus orang tuanya. Namun, ibu anak kucing tersebut selalu jatuh cinta dengan kucing liar.

Seringkali Anda juga tidak ingin pernikahan kucing kesayangan Anda terulang kembali. Namun, hewan tersebut terus-menerus mengeluarkan urin atau urin jika terus menerus terhambat.

Induk kucing juga wajib dimandikan, atau dikebiri, untuk mencegah kehamilan dan selalu bersama kucing liar di lingkungan tempat tinggalnya.

Diakui para jemaah, alasan kucing-kucing mereka dipindahkan bukan karena kriminalitas sebagai majikan, melainkan untuk menghindari lebih banyak anak karena mereka tidak akan bisa merawat hewan ramah tersebut jika jumlahnya banyak.

Namun induk kucing tersebut terus nekat mengeluarkan air seni karena tidak bisa hamil dan bersama karena keinginannya sudah hilang.

Dengan air seni yang dibuang dan menempel di dinding rumah, para jemaah tak mau lagi merawatnya dan memutuskan untuk membiarkan kucing kesayangannya keluar rumah.

Jemaah pun membawanya keluar rumah agar tidak kembali. Namun kucing kesayangan ini selalu datang kembali karena merasa nyaman dengan pengasuhnya yang telah merawatnya sejak kecil.

Tentu saja Ustaz Khalid Basalamah tidak melarang masyarakat yang memiliki hobi memelihara kucing, apalagi memeliharanya di rumah.

Dalam agama Islam, merawat kucing juga tidak menjadi masalah, meski begitu kita harus ikhlas merawat hewan cantik tersebut dan merawatnya dengan baik agar tetap sehat.

Salah satu hadits sejarah menjelaskan bahwa ada rahmatnya jika memelihara kucing, Rasulullah SAW bersabda:

“Maka barangsiapa menyayangi dan merawat binatang seperti kucing, pasti Allah SWT akan memberinya rahmat di hari kiamat.” (HR.Bukhari)

Maka mubaligh kelahiran Makassar ini pun meriwayatkan bahwa salah satu sahabat Rasulullah SAW memelihara seekor kucing. Dia bahkan menjadikan hewan ini istimewa.

Berawal dari pertemuan Rasulullah SAW dengan seekor kucing yang diberi nama “Moezza” di halaman Masjid Nabawi.

“Walaupun Abu Hurairah (sahabat Rasulullah SAW) pernah memeliharanya, namun hanya dialah (Abu Hurairah yang memelihara kucing). Tidak ada orang lain yang merawatnya, namun Rasulullah tidak ikut mengkritik,” ujarnya.

Namun dalam anjurannya ia menegaskan, alasan kucing tidak disarankan dipelihara atau dipelihara di dalam ruangan adalah karena merupakan hewan bertaring.

Hewan bergading haram jika dijadikan makanan untuk dikonsumsi. Meski dilarang memakan daging kucing, namun manusia tidak diperbolehkan memakannya.

“Jadi yang bertaring, anjing, harimau, ular tidak boleh dipelihara, dagingnya haram dan nilainya haram. Sedangkan kucing boleh dipelihara tanpa benda,” jelas Ustaz Khalid.

Selain itu, Ustaz Khalid Basalamah mendukung jamaahnya yang memutuskan untuk melepaskan kucingnya dan menjauhkannya dari rumah.

Hewan ini merupakan salah satu kelompok yang hidup di sekitar manusia. Kucing dapat mencari makan sendiri walaupun sangat sulit untuk melepaskannya karena mereka menganggap dirinya anggota keluarga Anda.

“Tidak masalah, lebih baik keluar,” ujarnya.

Katanya, orang-orang di rumah berisiko terkena desis najis. Apalagi jika kucing selalu buang air kecil sembarangan karena nafsu.

“Karena berbahaya, air seninya najis, hewan bertaring yang dilarang dimakan semuanya najis,” tutupnya.

(harapan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top