Jakarta, disinfecting2u.com – Indonesia memiliki dua peluru berharga untuk mendapatkan kewarganegaraan di tengah pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Jepang dan Arab Saudi.
Tim Garuda bertolak ke kawasan Asia pada November ini untuk menjalani putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Tim asuhan Shin Tae-yong ini akan menjamu Jepang dan Arab Saudi pada 15 dan 19 November 2024 di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta.
Sehari sebelum laga melawan Jepang, keturunan kedua pemain tersebut dikabarkan akan tiba di Jakarta untuk mengurus proses kewarganegaraan.
Adalah Tim Geipens dan Dion Markks, seperti dibenarkan pelatih Indonesia U-20 Indra Sjafri.
“Dion dan Tim sudah diproses. Tanggal 14 [November] datang ke Indonesia untuk tes kesehatan, wawancara, dan lain-lain. Tidak ada orang lain, hanya berdua,” kata Indra Sjafri.
Mereka mengajukan permohonan kewarganegaraan dengan tujuan memperkuat timnas U-20 Indonesia untuk Piala AFC U-20 2025 di China pada Februari mendatang.
Namun, Indra mengatakan belum jelas apakah keduanya akan masuk skuad Indonesia U-20 karena mereka belum berjabat tangan dengan Ketua PSSI Eric Tohir.
“Kalau sudah berjabat tangan dengan Ketum, itu pasti. Kalau tidak berjabat tangan, belum pasti,” kata Indra.
“Sebagai pelatih, kami hanya memberikan rekomendasi, ada dua. Tersedianya tergantung proses asosiasi kami,” imbuhnya.
Usai pertandingan persahabatan di Toulon, Prancis pada Juni tahun lalu, Indra menawarkan keduanya, plus Mauresmo Hinoki.
Namun hanya Dion Markks dan Tim Geipens yang bisa meneruskannya karena sebenarnya Hinoke memiliki garis keturunan yang terlalu jauh.
Saat ini, ada pemain berkewarganegaraan Jens Raven yang bermain di timnas U-20 Indonesia. (semut/rda)
