disinfecting2u.com – Paula Verhoeven pernah buka-bukaan soal anak kandungnya. Pengakuannya sebelum dikabulkan cerai dari suaminya Baim Wong, Paula Verhoeven mengaku terus mendorong kedua anak kandungnya, Keano Tiger Wong dan Kenzo Eldrago Wong, untuk memperdalam keimanan Islam. Hal itu dikatakannya dilatarbelakangi putusnya pernikahannya dengan Baim Wong.
Paula Verhoeven menjelaskan mengapa dia semakin optimis terhadap migrasi. Istri Baim Wong ini bertujuan agar anak-anaknya menaati Allah SWT dengan membekali mereka dengan agama Islam sejak kecil.
“Mengapa saya belajar agama di sini? Sebab, anak-anak saya semuanya laki-laki dan mereka akan menjadi pembimbing keluarga, menguatkan iman,” kata Paula Verhoeven dalam acara The Faith di Jakarta, dikutip Minggu (20/10/2024).
Paula Verhoeven memahami mempelajari Islam bukanlah hal yang mudah. Hendaknya ia benar-benar meningkatkan nilai-nilai yang terdapat dalam Islam sesuai dengan hukum dan larangan Allah SWT.
“Mungkin agama harus benar-benar konseptual karena saya ingin mereka belajar pendidikan agama, Insya Allah karena saya ingin mereka menanamkan Islam dalam kandungan dan diri mereka sendiri,” jelasnya.
“Sebagai seorang ibu, saya ingin mendampingi anak-anak saya agar selalu terlihat bahagia, tidak terlihat emosi. Kalau kita belajar berperilaku seperti itu, kita akan menjadi lebih baik,” lanjutnya.
Paula mengungkapkan fokusnya pada anak agar bisa memimpin keluarga di masa depan. Oleh karena itu, ia tidak pernah bosan mengikuti berbagai kegiatan pendidikan keagamaan.
“Ikut kegiatan positif, mengikuti kegiatan serupa, mendengarkan ceramah, belajar – itulah yang menguatkan keimanan kita,” ujarnya.
“Sebagai seorang ibu yang berkualitas, saya sebenarnya ingin mencari itu,” imbuhnya.
Kini Paula Verhoeven semakin memperlihatkan dirinya dalam balutan hijab. Ia bahkan menunjukkan kesabarannya usai Baim Wong mengajukan gugatan cerai.
Kesabaran Paula Verhoeven membuat publik terkesan saat mengutip kalimat ceramah Ustaz Hanan Attaki. Tudingan perselingkuhan Baim Wong dinilai sang model hanya salah paham.
Dari pengakuan Paula Verhoeven, ia memang mencita-citakan anaknya menjadi ahli agama Islam sebelum Baym Wong menerima kasus perceraian, ingat ceramah Ustaz Adi Hidayat. Lalu apa pengaruh orang tua yang berniat mengamalkan ajaran anaknya? anak memahami agama islam? Ustaz Adi Hidayat secara gamblang membahas hal tersebut.
Dikutip disinfecting2u.com dari kanal YouTube resmi Adi Hidayat, Minggu, Ustaz Adi Hidayat menjelaskan, pendidikan agama Islam diberikan kepada anak sejak dini.
Pertama, Ustaz Adi Hidayat menjelaskan, sebagian besar orang tua lebih fokus pada anaknya ketika berhasil mengenyam pendidikan akademis. Mereka sangat bahagia ketika anaknya mendapat gelar sarjana, magister, atau doktor.
“Misalnya anak Anda mendapat gelar sarjana, magister, magister, doktor, lalu Anda lulus di sana, simpan fotonya dan abadikan,” kata Ustaz Adi Hidayat.
Ustaz Adi Hidayat memahami harapan para orang tua agar anaknya bisa lulus. Itu sebabnya momen wisuda anaknya dipajang di dinding dalam bentuk bingkai foto.
Menurutnya, pengorbanan orang tuanya demi mengenyam pendidikan setinggi-tingginya didasari perjuangan yang sangat melelahkan. Acara wisuda pun menjadi kenangan indah bagi mereka.
“Senang sekali, ada foto anak-anak yang tergantung di dinding,” ujarnya.
Namun, Direktur Quantum Institute Akhyar menyayangkan kebahagiaan hanya bertumpu pada prestasi duniawi. Menurutnya, orang tua seringkali melupakan prestasi di kemudian hari.
Kisah Paula dalam menanamkan nilai-nilai agama Islam pada kedua anaknya merupakan sebuah tindakan yang paling ampuh dan dapat menjadi sumber inspirasi bagi para orang tua. UAH, seperti yang Anda tahu, percaya bahwa mengajarkan ilmu agama kepada anak-anak adalah kebahagiaan terbesar.
“Mengajari anak menghafal Al-Quran itu minimal. Cuma kalau lihat anak kecil hapal satu huruf, lega, bagus,” jelas Ustaz Adi.
Khatib kelahiran Pandeglang ini mengatakan, kebahagiaan akan melingkupi orang tua. Misalnya, Paula ingin anaknya selamat di akhirat karena diajari menanamkan ilmu tentang agama Islam.
“Apalagi kita habis ngaji masya Allah kadang nangis terus rukuk, bagus banget,” ucapnya.
“Bayangkan betapa bahagianya kita di akhirat jika anak-anak kita lulus di hadapan Allah Yang Maha Pemberi Cahaya lagi Maha Cerah,” ujarnya.
(kebahagiaan)