Palembang, disinfecting2u.com – LRT Menuju Sumsel Calon Gubernur Sumsel Eddy Santana Putra terkesan dengan angkutan umum yang dirancang dan dibangun Kementerian Perhubungan pada Grand Meeting Asian Games 2018. Baginya, keberadaan LRT harus menjadi jalan umum yang dapat dipercaya masyarakat.
Untuk itu, ESP menghubungkan LRT dengan moda transportasi lain di kampus UNSRI Indralaya. Ia berharap LRT menjadi cara lain bagi mahasiswa UNSRI untuk menuju kampus di Indralaya.
Dari peninjauan Wakil Gubernur Sumsel Eddy Santana Putra terlihat banyak didatangi siswa SMK Palembang. Kehadiran Eddy Santana Putra dimanfaatkan para mahasiswa untuk berbicara langsung dengan calon gubernur Sumsel tersebut mengenai Proyek Milenium.
“Saya kira generasi milenial perlu kita beri kesempatan untuk berkreasi, salah satunya dengan membangun platform internet di Keramasan. Termasuk LRT, kita perlu mendekatkan generasi muda, makanya perlu kita tempatkan di kampus UNSRI. . Indralaya,” kata Eddie Santana Putra, Kamis (26/9/2024) malam.
Saat ini, lanjut ESP, mahasiswa yang ingin berangkat ke Kampus UNSRI Indralaya menggunakan mobil pribadi dan bus yang tersedia di lokasi Kampus Bukit. Situasi ini menyulitkan mahasiswa karena mereka harus pergi ke kampus Bukit untuk naik bus.
Akibatnya LRT tidak digunakan mahasiswa karena tidak bisa terhubung dengan kampus UNSRI Indralaya, ujarnya.
Untuk itu ESP mengintegrasikan LRT dengan moda transportasi lain, salah satunya bus. “Kita memerlukan jaringan transportasi, baik udara, darat, dan sungai, untuk memudahkan masyarakat menggunakan transportasi umum,” jelasnya.
Tak hanya itu, pihaknya juga mendirikan kantor parkir di seluruh stasiun LRT secara gratis. “Kita butuh koneksi, peluang ganda untuk memudahkan mahasiswa masuk perguruan tinggi,” ujarnya.
Menurutnya, keberadaan LRT sebagai sistem transportasi umum sangat mendukung mobilitas masyarakat. Selain harga tiket yang lebih murah, waktu tempuh LRT juga lebih singkat dibandingkan menggunakan mobil pribadi.
“Saya kira LRT ini perlu dipromosikan agar masyarakat bisa memahami,” kata Eddy. (perempuan/perempuan)
