Jakarta, disinfecting2u.com – Komisi
Hal itu terungkap dalam rapat pembukaan (RDP) dengan Direktur Eksekutif Komite Olahraga Nasional (KONI), Direktur Eksekutif Komite Olimpiade Indonesia (KOI) dan Direktur Eksekutif Komite Olahraga Indonesia (KORMI).
Sayangnya, dalam beberapa tahun terakhir, penurunan prestasi nasional di bidang olahraga sangat parah dan terus menurun, kata Wakil Ketua KPK.
Ia lantas menyoroti performa Indonesia di SEA Games yang menjadi juara umum pada 1999.
Prestasi Indonesia, khususnya di SEA Games, tidak bisa meraih emas terbesar sejak 1999 kecuali mereka menjadi tuan rumah, kata Lalu.
Ia kemudian juga menyoroti prestasi Indonesia di Asian Games yang menurutnya ada kekurangannya. Setelah Asian Games 2018 menempatkan Indonesia di peringkat keempat, performa Indonesia di Asian Games 2022 turun ke peringkat 13.
Ia kemudian mengulas performa bagus Indonesia di Asian Games 2018, terbantu oleh beberapa cabang olahraga non-Olimpiade seperti penchak siliat yang berhasil meraih 13 medali emas.
Di Olimpiade, Lalu menunjukkan bahwa di bulutangkis prestasinya yang dikiranya mulai memudar.
“Kejayaan bulu tangkis semakin hari semakin besar. Bulu tangkis belum pernah meraih medali emas pada Olimpiade terakhir di Paris. Padahal ada cabang olahraga lain yang bisa kita harapkan, yaitu panjat tebing dan angkat besi. Sedih,” kata Lalu. (dingin/lgn)