Prihatin Kondisi Ekonomi di Jember, Pengusaha Tionghoa Dukung Fawait jadi Bupati Jember 2024

Jember, disinfecting2u.com – Pengusaha asal Tiongkok resmi menyatakan dukungannya terhadap calon nomor urut 2 (Paslon) Fawit Jokowi di Pilkada Jember.

Pernyataan dukungan tersebut disampaikan di Rumah Pos Sinta, dan juga dihadiri oleh perwakilan pengusaha muda Tionghoa dari masyarakat Jember yang merupakan salah satu pengusaha Tionghoa yang mendukung penuh Fawi Joko.

Tegu mengatakan, alasan mendasar yang mendorongnya mendukung Fawcett-Jokowi adalah karena visi dan misi yang diusung sang calon sudah sesuai dengan harapan masyarakat, termasuk para pengusaha muda.

“Mudah-mudahan pemimpin masa depan ini bisa mengakomodir kita semua sebagai pengusaha, bukan hanya orang China saja, tapi kita semua yang bisa bekerja sama dengan pemerintah,” kata Tegu.

Sebagai seorang wirausaha, Teguh berharap Gus Fawcett dapat memberikan terobosan baru yang belum pernah ada sebelumnya untuk mendongkrak perekonomian Jember yang akhir-akhir ini terpuruk tajam.

“Mereka pasti punya langkah-langkah konkrit dan konkrit agar kita semua bisa bersinergi meningkatkan pendapatan,” tutupnya.

Menanggapi dukungan pengusaha Tiongkok, Gus Fawcett mengungkapkan kekhawatirannya terhadap stabilnya situasi perekonomian di Jember.

Berdasarkan data yang diberikan, investasi sektor riil di Jember turun tajam lebih dari 51%, sedangkan wilayah Jawa Timur lainnya mengalami pertumbuhan.

“Ketika investasi di Jatim meningkat, investasi juga meningkat di Banyuwangi dan Lumajang, namun investasi di Jember turun. Penurunannya pun tidak main-main, lebih dari 51%,” ujarnya.

Gus Fawcett mengatakan penurunan tersebut menyebabkan berkurangnya lapangan kerja yang tersedia, sehingga menyebabkan tingginya pengangguran.

Ia mengatakan, peningkatan angka kemiskinan di Jember sejak tahun 2019 membuktikan bahwa investasi sektor riil sangat dibutuhkan untuk membangkitkan perekonomian daerah.

“Kami berharap bisa berdiskusi dengan para pengusaha, investor, termasuk masyarakat lokal, agar mereka bersedia berinvestasi lebih banyak di Jember,” ujarnya.

Gus Fawcett berkomitmen untuk melindungi investor dengan meningkatkan infrastruktur dan menyederhanakan persetujuan perizinan, termasuk di bandara dan jalan raya utama, seperti di daerah dengan permintaan tinggi dan sering mengalami kemacetan lalu lintas.

Melalui berbagai pembenahan tersebut, diharapkan semakin banyak investor dari dalam dan luar Jember yang tertarik berinvestasi di kawasan ini.​

“Kami berharap semakin banyak investor dalam dan luar negeri di Jember yang berinvestasi. Dengan begitu, lapangan kerja semakin terbuka, pengangguran berkurang, dan kemiskinan semakin berkurang.”

Gus Fawcett juga menyoroti sektor pertanian sebagai salah satu sektor yang memiliki potensi besar di Jember.​

Ia mengatakan, industri merupakan penyumbang Produk Domestik Bruto (PDRB) Daerah Jember terbesar dan patut mendapat perhatian lebih dari pemerintah.

Misalnya, ia mengatakan potensi ekspor produk tembakau di Jember besar, namun masih minim dukungan kebijakan dari pemerintah daerah.

Ditambahkannya, “DBHCT kita merupakan salah satu petani tembakau terbesar di Jawa Timur. Namun ketika saya berkeliling, tidak ada satu pun petani tembakau yang merasakan dampak dari DBHCT ini.”

Ke depan, Gus Fawcett berencana mengundang lebih banyak investor untuk masuk ke bidang pertanian, termasuk bidang tembakau, sehingga kontribusi bidang ini terhadap perekonomian Jember bisa lebih optimal.

Ia berharap para pengusaha Tiongkok yang memberikan bantuan dapat menjadi duta investasi dan menarik minat investor lain di luar Jember.

Ia menyimpulkan: “Jika ini terjadi, lapangan kerja akan terbuka dan pengangguran serta kemiskinan dapat semakin berkurang.”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top