Belanda, disinfecting2u.com – Indonesia menjadi salah satu negara dengan jumlah penjudi online terbanyak di dunia. Perjudian online terus menjadi tantangan serius karena akses yang lebih mudah melalui iklan digital, yang sering kali menargetkan komunitas kecil.
Selama dua tahun terakhir, pemerintah telah menunjukkan komitmen serius untuk memberantas praktik ilegal yang melibatkan banyak pihak ini.
Menurut Kementerian Komunikasi dan Informatika (sekarang Kementerian Komunikasi dan Digital atau Comdig), lebih dari 40.642 situs perjudian online diblokir antara tahun 2022 hingga 2024.
Selain itu, 5.982 orang ditangkap dan 4.196 akun ditutup akibat aksi tersebut. Total aset yang dikeluarkan pemerintah mencapai Rp 817,4 miliar.
Namun pertanyaan ini belum selesai. Tantangan seperti perkembangan teknologi, identifikasi aktor lintas batas negara, dan jaringan periklanan yang masif membuat pemerintah harus bekerja lebih keras.
Presiden Prabowo Subianto, dengan dukungan dari Jokowi untuk memulai kemajuan, menekankan pentingnya langkah tegas dan mendesak untuk memberantas perjudian online.
Presiden Prabowo memerintahkan agar tidak ada kolusi atau menutup-nutupi. Beliau menegaskan adanya kerja sama antar kementerian dan lembaga untuk memberantas permasalahan ini secara tuntas, kata Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdij) Meutia Hafid dalam keterangan resmi. penyataan
Pada Rakornas Pemerintah Pusat dan Daerah tahun 2024, Presiden Prabowo mengutarakan niatnya untuk memimpin pemberantasan perjudian online.
“Jadi presiden telah memberikan kontribusi langsung terhadap rencananya untuk lima tahun ke depan,” kata Hasan Nasbi, kepala komunikasi presiden, yang melaporkan pesan perusahaan tersebut kepada Prabowo.
Penghapusan perjudian online juga melibatkan platform khusus yang dibentuk melalui koordinasi dengan Kementerian Politik dan Keamanan. Menteri Koordinator Politik dan Keamanan Budi Gunavan menegaskan, proses hukum harus tetap berjalan tanpa diskriminasi, termasuk keterlibatan pihak berwenang.
“Tidak akan ada pelaksanaan apa pun yang kami yakini akan dilaksanakan karena presiden sudah perintahkan semuanya diproses,” ujarnya.
Peran pemerintah semakin terlihat dengan ditangkapnya 23 pejabat Kementerian Komunikasi dan Digital yang terlibat perjudian online. Kerja sama antara Komdig, Polri, Kejaksaan Agung, dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) serta seluruh elemen pemerintah dan aparat penegak hukum diharapkan dapat mengatasi permasalahan ini dari akar hingga infrastruktur.
Menteri Meutia Hafidi optimis perang melawan perjudian online bisa dimenangkan, apalagi dengan bimbingan langsung dari presiden.
“Kalau presidennya sepak bola dan punya tekad bulat, kita harus memainkan menteri-menterinya juga,” katanya.
Perjudian memang merupakan risiko serius yang merugikan masyarakat, terutama bagi mereka yang rentan secara ekonomi. Dengan langkah tegas dan sinergi kelembagaan yang dilakukan Presiden Prabowo Subianto, kita berharap Indonesia bisa terbebas dari penyakit sosial ini. Upaya literasi digital dan peraturan yang ketat juga harus ditingkatkan untuk melindungi masyarakat dari perjudian online. (rpi)
