Jakarta, disinfecting2u.com – Hutang harus dibayar kembali, jadi jangan anggap enteng.
Bahkan jiwa orang mati yang masih berhutang akan tetap bergantung sampai hutangnya lunas.
Berikut dalil-dalil terkait jenazah yang masih terlilit hutang, dikutip dari situs Majelis Ulama Indonesia (MUI). Jiwa orang mati yang mempunyai hutang akan bergantung padanya
Rasulullah S.A.V. Dikatakan.
Tuhan memberkati
Artinya: Jiwa (rooh) orang mukmin tetap bergantung pada hutangnya sampai hutangnya terlunasi. (Riwayat hadits karya Ahmad nomor 10599, Ibnu Majah nomor 2413 dan Tirmidzi nomor 1078, 1079. Syekh al-Albani mengakui hadits ini shahih. Hutang dosa yang tidak terampuni
Abdullah bin Amr bin Aish RA berkata; Rasulullah SAW bersabda:
يُْفُرُ لِلشَّهِيدِ كُلُّ ذُنْبٍ إِلَّا الدَّيْنُ
Seseorang yang syahid diampuni segala dosanya kecuali hutang. (Hadits Sejarah Muslim #1886)
Wallahu-Alam