disinfecting2u.com – Timnas Indonesia menjadi satu-satunya wakil Asia Tenggara di babak ke-3 kualifikasi Piala Dunia 2026.
Tim Garuda pun terus memberikan kejutan dengan menumbangkan dua lawan kuatnya, Arab Saudi (1-1) dan Australia (0-0) di dua laga kandang babak pertama.
Belakangan ini mereka nyaris meraih poin penuh di Bahrain, namun sayang kepemimpinan kontroversial wasit Ahmed Al Kaf dinilai merugikan Garuda.
Hasil 2-2 pun tak terhindarkan. Tim Indonesia kembali bermain imbang.
Berkat banyaknya pemain lawas, kekuatan timnas Indonesia meningkat signifikan hingga menjadi lawan yang tidak nyaman di kualifikasi dunia ketiga Piala 2026.
Pada hari-hari FIFA berikutnya di bulan Oktober 2024, Timnas Indonesia (yang berada di peringkat 129 dunia) akan menghadapi dua tim lain yang sama kuatnya.
Kedua tim tersebut adalah Bahrain (peringkat 76) dan China (peringkat 91).
Tim Indonesia tentunya berharap bisa meraih hasil bagus melawan kedua rivalnya tersebut.
Selain membuka peluang meraih tiket Piala Dunia, kemenangan tersebut juga akan mempertegas posisi si merah putih di daftar FIFA.
Namun sayang, hasil akhir melawan Bahrain membuat tim Indonesia kembali meraih hasil imbang.
Berdasarkan perhitungan skor sepak bola, tim Indonesia masih mendapat 4,39 poin lebih banyak dari hasil imbang tersebut. Sedangkan pada laga melawan China pada 15 Oktober mendatang, tim Indonesia akan mendapat poin sebesar 15,55 jika menang, 3,05 poin jika seri, dan dikurangi 9,45 poin jika kalah.
Sebab jika optimis bisa menang melawan China, maka tim Indonesia akan meraih poin hingga 19,94. Artinya total poin mereka bertambah menjadi 1.128,67 poin.
Tim Indonesia saat ini berada di peringkat kelima Grup C dengan perolehan tiga poin, tertinggal satu poin dari Bahrain, Arab Saudi, dan Australia.
Mereka harus menang melawan Tiongkok jika ingin tetap optimis untuk berpartisipasi langsung di Piala Dunia.
(gema)
