Jember, tvOnenwes.com – Guru mengaji yang tergabung dalam Persatuan Guru Alquran Indonesia (PPAI) Kabupaten Jember resmi mengumumkan dukungannya terhadap calon nomor urut 2 Gus Fawait-Djoko, kata Ketua PPAI Jember Ustaz Iksan dan anggotanya. tekadnya memenangkan pasangan Fawait-Djoko pada pemilu 27 November 2024.
Ustaz Ihsan, warga Dusun Krajan, Desa Glagahwero, mengatakan, “Kami berdoa dan mendukung penuh Gus Fawait. Semoga Allah selalu ridho padanya. Mereka tidak pergi.” Kecamatan Panti, Jember.
Sementara itu, Sucipto, guru mengaji asal Desa Karang Asem Timur, Desa Glagahwero, menyampaikan beberapa harapan penting kepada Gus Fawaita jika terpilih menjadi Gubernur Jemberu.
Harapannya, guru-guru mengaji diberi perhatian karena pemerintah tidak memperhatikan apa pun. Kami tidak pernah disambut baik, katanya kepada media.
Selain itu, Sucipto berharap Gus Fawait dapat mengembangkan pertanian, penghidupan masyarakat Jember, termasuk para guru mengaji.
“Guru mengaji juga banyak yang bertani seperti yang lain. Masalah pertanian di sini mahalnya pupuk, kadang tidak ada stok. Jadi petani tidak perlu beli pupuk karena mahal. Tolong bantu pupuknya,” ujarnya.
Hal serupa juga diungkapkan Nur Suroso, aktivis pendidikan agama dari desa setempat yang hadir.
“Tapi itu tidak membantu institusi,” katanya. “Kalau Gus Fawait mahasiswa pasti paham kalau dia membela Al-Quran. Insya Allah,” tutupnya.
Menanggapi hal tersebut, Gus Fawait yang turut hadir dalam acara tersebut mengucapkan terima kasih atas dukungan penuh para guru mengaji di Kabupaten Jember.
“Orang yang mengetahui pesantren adalah santri pesantren. Yang mengetahui pesantren adalah orang dari pesantren. Insya Allah Jember akan mempunyai pemimpin dari komunitas sekolah,” ujarnya.
Gus Fawait juga memastikan perhatian khusus diberikan kepada para guru Alquran dan tunjangan guru Alquran juga diberikan secara rutin dan jujur.
“Saya sangat khawatir dengan guru-guru Al-Qur’an. Sayang sekali. Mereka selalu memotret, tapi tidak ada keringanan. Kedepannya saya pastikan kami menyediakan guru-guru tersebut. Al-Quran akan menambah tunjangan mereka jika mereka berhasil. “Dia menekankan.
Selain itu, Gus Fawait meyakinkan sektor pertanian akan diprioritaskan, khususnya permasalahan pupuk yang sering dikeluhkan para petani di Kabupaten Jember.
“Pemerintah akan membeli pupuk dengan harga tinggi dan kita akan menjualnya dengan harga subsidi. Itu salah satu program kita. Pertanian harus berkualitas,” kata Gus Fawait. (sss / jauh)