Jakarta, disinfecting2u.com – Penjaga gawang timnas Indonesia Marten Pass dikabarkan dalam kondisi baik usai mengalami cedera ringan pada pergelangan tangan.
Kabar buruknya Maarten Paz mengalami cedera sebelumnya diumumkan klubnya FC Dallas jelang laga Kamis melawan San Jose Earthquakes (3/10).
Pada laga tersebut, kiper berusia 26 tahun itu tidak menjadi starter.
“GK Maarten Paes absen malam ini karena cedera ringan di pergelangan tangan,” tulis FC Dallas melalui akun resmi X mereka.
Tak heran jika Maarten Pass yang berhasil bermain apik pada dua laga tim Indonesia sebelumnya, tentunya tenaganya sangat dibutuhkan tim Garuda untuk menghadapi dua laga kualifikasi Piala Dunia 2026 selanjutnya.
Penjaga gawang timnas Indonesia Marten Paz telah kembali berlatih bersama timnya FC Dallas setelah mengalami cedera ringan. (Foto: Instagram FC Dallas)
Namun kini tampaknya para pendukung timnas Indonesia tidak perlu terlalu khawatir. Pada Jumat (4/10), FC Dallas mengunggah foto Maarten Paz yang kembali berlatih melalui akun Instagram resminya.
“Latihan di Barat,” FC Dallas memberi caption pada foto yang diunggah.
Kabar baik tersebut dibenarkan oleh informasi dari manajer timnas Indonesia Somardji.
Sumardji mengatakan Martin Paz dalam kondisi baik dan kemungkinan besar bisa bermain melawan Bahrain pada 10 Oktober 2024.
“Sampai siang tadi kami coba koordinasi dengan Marten, kondisinya sudah banyak membaik dan alhamdulillah tidak ada yang salah dan bisa bermain,” kata Somardji, Sabtu (10/5) di Jakarta.
Meski fit, kebugaran Maarten Paz menjadi perhatian jelang laga melawan Bahrain.
Pasalnya, Faz menjadi pemain terakhir yang tiba di Bahrain.
Jika pemain asal Indonesia berangkat ke Bahrain pada Sabtu pekan lalu, lain halnya dengan Fez.
Paz belum pernah membela klubnya pada laga Major League Soccer (MLS) melawan Portland Timbers.
Laga FC Dallas berlangsung pada Senin (7/10) pukul 06:00 WIB atau Minggu (6/10) sore waktu Portland, Amerika Serikat.
Somardji juga menjelaskan, Faz akan berangkat ke Bahrain Senin dini hari waktu Dallas.
“Fass akan terbang lebih awal pada 7 Oktober dari Dallas,” kata Somardji.
Sedangkan waktu penerbangan dari Dallas, Amerika Serikat ke Bahrain diperkirakan sekitar 19 jam.
Artinya, Pas hanya punya waktu sekitar dua hari untuk istirahat dan berlatih bersama timnas Indonesia di Bahrain.
Melihat kondisi tersebut, tentu saja kebugaran Maarten Pass patut untuk dijaga. Apalagi, Paz baru saja pulih dari cedera ringan di pergelangan tangannya.
Namun apapun kondisinya, kita semua berharap Marten Paas bisa bermain baik sebagai benteng pertahanan terakhir timnas Indonesia.
Diketahui, Timnas Indonesia akan melanjutkan perjalanannya di laga kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Bahrain dan China pada Oktober 2024.
Sejauh ini, tim Indonesia sudah mengoleksi dua poin dari dua kali bermain imbang melawan Australia dan Arab Saudi. Indonesia hanya kebobolan satu kali, melawan Arab Saudi. (dpi)