Jakarta, disinfecting2u.com – Erick Thohir selaku Menteri Pekerjaan Umum (BUMN) menjelaskan, upaya yang dilakukan PT Indofarma Tbk akan terus dilakukan karena tujuan utamanya adalah menempatkan perusahaan tersebut di industri farmasi saat ini, Erick tidak melihat ada kesalahan. . melakukan bisnis.
Oleh karena itu, Erick yang ditemui di Kabinet BUMN, Jakarta, mengungkapkan yang terpenting saat ini adalah meningkatkan kemampuan bisnisnya dibandingkan melanjutkan rencana sebelumnya.
Erick mengatakan, kekuatan narkoba di Indonesia tidak kalah dengan India dan China. Menurutnya, kini narkoba sudah menjadi obat lain di dunia yang dinilai aman dan berkelanjutan.
“Sayangnya kembali ke tata kelola perusahaan yang baik, kalau dilanggar maka tidak benar.
Erick juga mengatakan, upaya pembersihan yang dilakukan BUMN akan terus dilakukan meski ditemukan kesalahan. Perusahaan BUMN berkomitmen terhadap penerapan tata kelola perusahaan yang baik.
“Tujuan kami adalah memberikan pengelolaan yang baik, pelayanan yang bersih dan berkelanjutan. Kami akan terus menjaganya,” ujarnya.
Sebelumnya, Pengadilan Tinggi (Kejati) Jakarta menetapkan mantan Dirut PT Indofarma Tbk periode 2019-2023, AP, sebagai tersangka kasus korupsi. AP disebut-sebut membocorkan laporan keuangan PT Indofarma tahun 2020.
AP bertanggung jawab untuk menghasilkan pendapatan/pembayaran dan uang muka atas penjualan produk medis yang tidak terduga, seolah-olah tujuan perusahaan tercapai.
Demi mencapai tujuan perusahaan, usulan GSR selaku CEO PT Indofarma Global Medika (PT IGM) 2020-2023 menjual Panbio kepada PT Promedik (mitra PT IGM). (dingin/nsp)