disinfecting2u.com – Setelah mengetahui rahasia yang telah lama terpendam, Bertrand Peto (alias Anyo) langsung jujur tentang perasaannya yang mendalam terhadap ibunya yang terasing, Savinda.
Maklum, hubungan Sarwenda dan Bertrand Peto kerap diperbincangkan netizen di media sosial.
Keduanya pun kerap berbagi momen kebersamaan dan kerap mendapat komentar negatif dari warganet.
Apalagi Anyo kerap mencium dan memeluk Sarwenda, yang menurut warganet tidak masuk akal karena batasan antara orang tua angkat dan ibu kandung.
Ruben Ansu dan Sarwenda telah hidup dalam satu keluarga selama lebih dari 10 tahun
Pasangan selebriti ini memiliki tiga orang anak, tiga di antaranya adalah Betrand Peto, Thalia Putri Ansu, dan Thania Putri Ansu.
Diketahui pasangan tersebut menikah pada tahun 2013 dan selalu berhubungan baik
Anehnya, Ruben Ansu mengajukan gugatan cerai kepada Sarwenda di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada 9 Juni 2024.
Pada Selasa (24/9/2024), Pengadilan Negeri Jakarta Selatan resmi memutuskan perceraian Ruben Ansu dan Sarwenda.
Keputusan bercerai pasangan yang sudah menikah lebih dari 10 tahun ini mengejutkan banyak orang.
Sebaliknya, Bertrand dengan jujur mengungkapkan perasaannya terhadap Peto Savenda. Baca teks lengkapnya di bawah ini
Dalam perbincangannya, penyanyi berusia 35 tahun itu menjelaskan penyakit yang dideritanya.
Sarwenda mengidap penyakit berbahaya
Sarwenda bertekad menjalani hidupnya meski ada kista di tubuhnya
Mantan istri Ruben Ansu itu berusaha berdamai dengan keadaan kekasihnya.
Dalam talkshow tersebut, Betran Peto dan Sarwenda turut serta menjadi bintang tamu dalam acara bertajuk “FYP”.
Savinda menceritakan, selama sakit, putranya Bertrand Peto menangis karena tidak bisa menerima keadaan.
“Saat pertama kali aku bilang padanya (Onio), dia tidak tahu betapa sakitnya dia dan menurutku dia kuat,” seru Savinda, seperti dilansir kanal YouTube resmi Trans7.
Diakui Savinda, Onyo tidak menyadari bahwa penyakit yang dideritanya memiliki risiko kematian yang tinggi.
“Aku melihatnya menangis sampai matanya bengkak, ‘Bu, apa sakit?’” Onio sadar akan keadaannya, menurut laporan yang diunggah pada 8 Agustus 2022 dari saluran YouTube resmi Trans7.
Tampaknya dia baru sadar dalam kondisi kritis setelah mengobrol dengan asistennya, ujarnya.
Selain itu, Bertrand Peto juga mengungkapkan bahwa Ruben Ansu dan Sarwenda ibarat pahlawan dalam hidupnya.
Sehingga dia belum bisa menerima sepenuhnya kondisi Sarwenda.
Penyanyi kelahiran Ruteng, Nusa Tenggara Timur (NTT) ini menilai kehadiran Sarwenda dan Reuben Ansu sebagai orang tua angkatnya menjadi berkah dalam hidupnya.
Baginya, Ruben dan Savinda tak hanya memberikan cinta tulusnya, tapi juga mendukung impian dan ambisinya.
“Anjo tidak terima dengan keadaan ini. Sosok ayah dan ibunya adalah pahlawan penting dalam hidup Anjo. Baik ayah maupun ibu tahu, Anjo jarang mendapat perhatian seperti itu,” kata Bertrand Pitot.
“Onio selalu berdoa kepada Tuhan, ‘Tuhan, jika ini jalan Onio menuju kebahagiaan, maka Onio hanya meminta satu hal, Tuhan memberkati. Semoga ayahku, ibuku, Sissi, Naya selalu bersama Onio.’ “
Bertrand Peto menangis dan mengungkapkan perasaannya karena tidak ingin kehilangan Sarwenda.
Dengan berlinang air mata, Bertrand mengungkapkan rasa haru yang mendalam karena tak ingin kehilangan foto Peto Savinda.
“Saya selalu bilang pada Tuhan kalau kepedihan Onio bisa ditanggung, Onio pun bisa ikut berbagi. Onio tidak mau kehilangan orang tuanya,” kata Bertrand Pitot sambil menangis.
Mendengar pernyataan Bertrand Peto, Savinda menghapus air matanya dan menangis.
Savinda menghibur Anyo sambil menyeka air matanya.
Sarwenda Bertrand mengungkapkan kepada Peto untuk menjadi kakaknya selamanya. Aku selalu memberitahunya. Dia yang tertua dan jika terjadi sesuatu, Onio harus menjaga adiknya. kata Savindar. (Bahasa Inggris)