Ratusan Buruh Mendadak Kepung Balai Kota Jakarta, Ini Alasannya

Jakarta, disinfecting2u.com – Ratusan buruh yang tergabung dalam Konferensi Serikat Buruh Indonesia (KSPI) berunjuk rasa di depan Balai Kota Jakarta, menuntut kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) DKI sebesar 8 hingga 10 persen Selesai

Pantauan tim disinfecting2u.com di lokasi kejadian, para pekerja tersebut masuk ke Balai Kota Jakarta sejak pukul 10.58 WIB.

Aksi protes diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan kemudian dilanjutkan dengan lagu KSPI.

Di sela-sela lagu, mereka berusaha menerobos barikade polisi.

Para pekerja bersatu dan mendorong kembali barikade. 

Area dekat balai kota dikelilingi oleh dua pembatas.

Pagar bagian depan terbuat dari jeruji besi hitam, palang kedua adalah tembok balai kota.

“Tujuan kami hari ini menyampaikan keinginan kami kepada Gubernur dan DPRD DKI Jakarta,” kata Kepala Bidang Pengaturan Daerah KSPI DKI Jakarta Vinarso, Rabu (30 Oktober 2024) di dalam kendaraan komando Jakarta Pusat.

Ternyata para pekerja tidak setuju dengan banyaknya polisi keamanan di depan balai kota.

Mereka percaya bahwa hal itu hanya menghambat tindakan mengkomunikasikan keinginan mereka.

Saya hormat, Kapolda Metro Jaya, mungkin komunikasinya belum sampai, kami jamin tindakan kami ada manfaatnya, ujarnya.

“Hari ini kami mewakili mereka untuk mewujudkan impiannya, kebangkitan UMP 2025. Mereka adalah saudara kita yang mungkin mempunyai beban, hari ini kami juga menyampaikan impian mereka, keluh kesah mereka. Mereka bekerja di pabrik, perusahaan, perkantoran, mereka merupakan bagian dari pekerja, lanjutnya.

Sebagai informasi, buruh mendesak kenaikan UMP Jakarta 8-10% tanpa Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 51 Tahun 2023. (agr/lkf)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top