disinfecting2u.com – KH Yahya Zainul Ma’arif alias Buya Yahya berbagi bacaan doa membuka takdir dari Sunnah Nabi Muhammad SAW.
Doa membuka takdir ini, kata Buya Yahya, bisa membantu untuk mendapatkan keberkahan hidup.
Buya Yahya mengatakan, doa pembuka takdir yang dibagikannya juga berdampak membuat seseorang meninggalkan tiga amalan tersebut.
Menurut Buya Yahya, ketiga tindakan tersebut membuat berkah semakin sulit. Doa terbukanya kebahagiaan adalah obat untuk mendapatkan kembali kedamaian dalam hidup.
“Kalau berhemat, pintu nutrisi tertutup. Kalau seluruh desa pelit, rezekinya susah,” kata Buya Yahya dalam ceramah yang diedit saluran YouTube Al-Bahjah TV, Selasa (12/11/2024).
Faktor lainnya adalah orang yang suka memutuskan hubungan. Hal ini dapat mengasingkan persaudaraan.
“Maka pintu nutrisi ditutup,” ujarnya.
Kemudian seorang khatib karismatik dari Blitar mengatakan bahwa orang yang belum mencari nafkah karena tidak memiliki ketaqwaan kepada Allah SWT.
Seringkali mereka merasa tidak takut kepada Allah SWT. Padahal mereka diciptakan untuk menyembahnya selama mereka hidup di bumi.
Orang yang benar-benar lupa kepada Allah SWT lalu terus meratapi nasib hidupnya tidak mendapatkan rezeki.
Bahwa rezeki setiap makhluk hidup sudah menjadi perintah-Nya.
Hal ini tertuang dalam Lauhul Mahfudz, dijelaskan dalam dalil-dalil Al-Qur’an dan hadits yang diriwayatkan Nabi Muhammad SAW.
Buya Yahya mengatakan, takdir bisa diubah dengan usahanya. Selain itu, hidupnya tidak pernah ada.
Berdasarkan riwayat Salman Al Farisi yang meriwayatkan sebuah hadits tentang nasib setiap makhluk hidup, Rasulullah SAW bersabda:
“Satu-satunya yang bisa menentang takdir adalah doa. Satu-satunya yang bisa meningkatkan kehidupan adalah amal shaleh.” (HR. Tirmidzi)
Kepala LPD Al Bahjah, Cirebon mengatakan, pembacaan doa pembuka takdir paling baik dilakukan setelah ucapan salam dalam shalat Subuh.
Allah akan memberikan طَيِّبًا وَعَمَلًا مُتَقَبَّلًا
Bacaan Latin : Allahumma innii as-aluka ‘ilman naafi’a, wa rizqon thoyyibaa, wa ‘amalan mutaqobbalaa.
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat (bagiku dan orang lain), rezeki yang halal, dan amal yang diterima (di sisi-Mu dan pahala yang baik).” (HR. Ibnu Majah & Ahmad)
Doa pembuka takdir lainnya adalah ajaran Nabi Muhammad SAW yang bersumber dari hadits riwayat ‘Ali, sebagai berikut:
Tuhan akan memberi, Tuhan akan memberi, Tuhan akan memberi, Tuhan akan memberi, Tuhan akan memberi. بِفَضْلِكَ عَمَّنْ atau
Bacaan Latin: Allahumak-finii bi halaalika ‘an haroomik, wa agh-niniy bi fadhlika ‘amman siwaak.
Artinya: “Ya Allah, cukupkanlah aku dengan apa yang halal dan peliharalah aku dari apa yang haram, dan cukupkanlah aku dengan rahmat-Mu agar aku tidak bergantung pada siapapun selain Engkau.” (HR. Dalam Tirmidzi)
Valahu A’lam Bishawab.
(terjadi)