Trenggalek, disinfecting2u.com – Calon gubernur Jawa Timur nomor urut 3 Tri Rismaharini akan mereplikasi inovasi sistem tanam Geo Memberan yang dikenalkan Trenggalek di seluruh wilayah Jawa Timur.
Keseriusan mantan Menteri Sosial itu diungkapkannya saat bertemu dengan para petani di Desa Sukorejo, Kecamatan Gandusari, Trenggalek.
Rismaharini yang didampingi calon Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifi (Mas Ipin) langsung meninjau penerapan teknologi tersebut di lahan pertanian setempat.
Menurut Risma, kebutuhan untuk memaksimalkan lahan garapan semakin mendesak mengingat pesatnya peningkatan jumlah penduduk dan menyusutnya luas lahan akibat pembangunan perumahan. Sistem Geo Memberan yang diterapkan di Trenggalek dapat menjadi solusi untuk mengatasi permasalahan keterbatasan lahan pertanian.
“Trenggalek mampu memaksimalkan lahan pertaniannya yang sempit dengan hasil panen yang bisa mencapai empat kali dalam setahun,” kata Risma.
Menurut Rism, sistem Geo Memberan ini tidak hanya dapat meningkatkan produktivitas, tetapi juga menggunakan air, pupuk, dan lahan dengan lebih efisien. Penerapan sistem ini di seluruh Jawa Timur dapat membantu provinsi ini menghadapi tantangan krisis pangan akibat perubahan iklim.
“Ini merupakan solusi cerdas untuk mengatasi ancaman krisis iklim. Saya yakin jika ini diterapkan, kita tidak akan kesulitan pangan,” tegasnya.
Sementara itu, Mass Ipin, calon bupati Trenggalek, menjelaskan metode Sistem Geo Memberan. Lahan pertanian digali sedalam 60 cm dan ditutup dengan bahan semi permeabel agar air lebih lama bertahan di dalam tanah.
“Hal ini membantu petani untuk tidak khawatir kekurangan air, apalagi di musim kemarau. Selain itu, pupuk yang digunakan juga lebih hemat,” jelas Mass Ipin.
Dalam kunjungannya ke Trenggalek, Risma menyinggung persoalan minimnya pupuk bersubsidi yang dihadapi petani. Untuk itu, ia berkomitmen menggalakkan penggunaan pupuk organik yang lebih ramah lingkungan dan bernilai jual tinggi. (sebagai / mereka)