JAKARTA, disinfecting2u.com – Menteri Infrastruktur Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan Bendungan Muara Baru, Jakarta Utara, mampu melindungi 20.000 Kepala Keluarga (KK) dari banjir.
AHY mengatakan, bendungan setinggi 4,8 meter itu bisa meredam kenaikan permukaan air laut akibat banjir di kawasan pemukiman.
“Dengan membangun bendungan setinggi 4,8 meter di atas permukaan laut, kita dapat menyelamatkan atau melindungi lebih dari 20.000 kepala keluarga,” ujarnya seraya menambahkan luas wilayah yang terkena dampak mencapai 160 atau 170 hektar.
AHY menjelaskan, saat ini permukaan air laut di wilayah utara Jakarta lebih tinggi dibandingkan daratan.
Ia juga mengatakan, luas wilayah di Muara Baru terus bertambah 10 cm setiap tahunnya.
Oleh karena itu, pembangunan bendungan ini diharapkan aman bagi masyarakat, khususnya yang tinggal di kawasan Muara Baru.
“Mengingat tidak adanya bendungan maka akan sangat berbahaya dan keselamatan masyarakat kita akan terancam,” jelasnya “Ancaman.”
Sebelumnya, AHY juga sempat mengunjungi Stasiun Sentiong Ancol. Di sana ia melihat lima pompa besar bekerja untuk mengantisipasi banjir.
AHY telah membuktikan kelima pompa tersebut mampu mengonsumsi hingga 10 m3 per detik.
“Pompa ini paling besar karena punya lima pompa, masing-masing pompa bisa menghasilkan 10 m3 per detik, sehingga akan sangat efisien jika terjadi banjir di pesisir pantai,” ujarnya “Utara, khususnya di Ancol.”
Mantan Direktur ATR ini menjelaskan, pompa tersebut juga mampu melindungi tujuh komunitas yang kerap terendam banjir.
Karena itu, dia sangat puas dalam satu tahun, pompa tersebut bisa digunakan secara efektif untuk melindungi kawasan Jakarta Utara.
“Mudah-mudahan ke depan kota ini lebih aman dari risiko banjir, khususnya bagi tujuh kota terdampak. (haha/muu)
