Catatan Tinju Jake Paul Vs Mike Tyson: Ini Bukan Laga Biasa

Oleh: M. Nigara Jurnalis Tinju Senior dan komentator tvOne Boxing

Indonesian Hour di AT&T Stadium, Arlington, Texas pada Jumat malam (24/11/15) atau Sabtu pagi (16/11/24) akan menarik minat para penggemar tinju dan YouTuber dari seluruh dunia. Jake Paul,  Blogger akan melawan mantan juara dunia tinju kelas berat, Mike Tyson.

Laga ini sedianya digelar (24/7/20), namun terpaksa diundur ke November karena masalah kesehatan Tyson. Awalnya pertarungan ini hanya berlangsung selama empat ronde dan tidak berada di bawah kendali meja tinju. Pada dasarnya, pertandingan yang dibuat oleh Neflix dan Jake Paul, hanya untuk “konten”, berubah seiring waktu.

Tyson menuntut pertarungan itu menjadi pertandingan tinju sungguhan. Hasil pertandingan dapat dimasukkan ke dalam ring log yang relevan.  Jadi jumlah putarannya bertambah dari 4 menjadi 8. Dan izin tersebut telah resmi dikeluarkan oleh Texas Department of Licensing.

Selain itu, ada aturan khusus dalam permainan ini. Sarung tinju yang biasanya berbobot 10 ons, demi keselamatan keduanya, diubah menjadi 14 ons untuk mengurangi dampak pukulan pada keduanya. Kita tahu bahwa meskipun ini bukan pertama kalinya Paul naik ring, dia tetap bukan seorang petinju. Sementara itu, meski Tyson dikenal sebagai mantan juara dunia dan sangat agresif di atas ring, ia saat ini sudah berusia 58 tahun. Artinya Paul dan Tyson sama-sama berbahaya, berbahaya.

Juga tentang waktu siklus. Kelas berat menjalani setidaknya 10 ronde dalam pertarungan non-gelar, pertarungan ini bisa berlangsung 8 ronde. Dan waktu per siklus dikurangi dari 3 menjadi 2. Artinya promotor dan kubu kedua belah pihak menjaga dan mempertimbangkan segala sesuatu yang tidak mereka harapkan.

 

Bukan Tyson Neflix yang pertama kali menggelar game ini bahkan yang belum mendaftar pun bisa menikmati live streaming seharga Rp 107 ribu. Sebab, Netflix saat ini memiliki 260 juta pelanggan di 190 negara.

Dari jumlah tersebut saja, Neflix bisa mendapatkan Rp 14,3 triliun jika menambah jumlah pelanggan dengan harga paling murah yakni Rp 55 ribu. Jika dikalikan dengan angka yang lebih tinggi, maka angka miliaran rupee akan menjadi lebih buruk.

Jadi jika Paul digaji $40 juta atau Rp 616 miliar dan Tyson digaji Rp 308 miliar, itu bukan masalah sulit bagi Neflix. Jadi seberapa pendekkah Tyson? Sekali lagi, ini bukan pertandingan biasa. Game ini hanyalah ide Neflix dan Paul. 

Menurut data Google, Jake Paul memiliki pengikut: Instagram: 27.150.072, Tik-Tok: 17,1 juta, Twitter: 4,5 juta, dan YouTube: 20,3 juta. Meski Paul tidak termasuk dalam 7 besar dunia, namun angkanya cukup untuk meyakinkan Neflix bahwa dia bisa menghasilkan puluhan atau ratusan juta dolar dari pertandingan ini.

Inilah daftar 7 fans terbesar di dunia: 1. Cristiano Ronaldo: 6412 juta Selena Gomez: 3965 juta Dwayne Johnson: 376 juta. Kim Kardashian: 360 juta

Selain itu, Tyson juga akan mulai memasuki ring. Biasanya meski tak punya gelar, siapa pun lawan Tyson pasti masuk ring. Sekali lagi Tyson tidak keberatan naik duluan.

Hanya saja, saat bertemu di jumpa pers belum lama ini, Tyson, meski berusaha tetap memasang wajah tegas, tak menyembunyikan kebaikannya. Ya, sejak lima tahun lalu, Tyson bukanlah Tyson seperti dulu. Tidak ada kekejaman, tidak ada lagi hal-hal buruk. Tampaknya dia telah berubah menjadi Islam.

Jadi saat keduanya saling berhadapan, meski Tyson berusaha meninju perut Paul, dia tak bisa menyembunyikan tawanya. Bahkan saat dia mendorong tubuh jangkung Paul, tawanya semakin kencang.

Ya, ini bukan permainan biasa. Tapi ini adalah perang atas nama keinginan dan kebahagiaan. Semoga permainan berakhir dengan tawa, bukan sebaliknya, amin. Dan sayangnya tidak ada televisi di tanah air yang menayangkan pertandingan tersebut…

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top