Jakarta, disinfecting2u.com – Taksia merupakan bentuk belasungkawa atau dukungan terhadap keluarga yang ditinggalkan pasca meninggalnya salah satu kerabatnya. Dalam Islam, Taqsiya bertujuan untuk menghibur dan menghibur hati orang yang berduka, mengingatkan mereka bahwa segala sesuatu di dunia adalah milik Allah SWT dan kepada-Nya segala sesuatu akan kembali.
Pembuatan Taksia merupakan amalan yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW.
Berikut doa saat membuat Taksiya.
Kalimat pertama yang diucapkan ketika seseorang meninggal adalah إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ.
Hal ini tertulis dalam Suratul Baqarah ayat 156.
Shalawat Allah لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ
Latin: Alladziina idzaa ashaabat-hum mushiibah, qaaluu innaa lillaahi wa innaa ilaihi raaji’uun.
Artinya: “(yaitu) apabila bahaya datang mereka mengucapkan: Innalillahi wa inna ilahi rojiun (Sesungguhnya kita milik Allah dan kepada Allah kita kembali)” (QS. Al-Baqarah: 156)
Kemudian bacalah doa Taksiya berikut ini.
Semoga Allah memberkati dia dan memberinya kedamaian dan berkah لِمَيِّتِكَ
Latin: Adlamallahu ajraka wa ahsana ‘asa’ka wa gaffara li mayitika
Artinya: Semoga Allah menambah pahalamu, memperbaiki musibahmu, dan mengampuni orang yang meninggal.
Itulah doa Taksiyyah yang bisa dibaca oleh seorang muslim.
Walahualam