disinfecting2u.com – Musisi senior Maia Estianty kembali menjadi sorotan berkat konten yang diposting di channel YouTube dr. Richard Lee, MARET.
Maia terang-terangan membicarakan kehidupan pribadinya, terutama masa-masa sulit pasca perceraiannya dengan Ahmad Dhani.
Maia Estianty mengungkapkan kekecewaannya yang mendalam, bukan hanya karena perpisahannya dengan mantan suaminya, tapi juga karena pengkhianatan rekan setimnya, Mulan Jameela.
Maia Estianty mengatakan perpisahan itu merupakan salah satu titik terendah dalam hidupnya. “Saya mencari Tuhan dan akhirnya menemukan jawabannya,” kata Maia Estianty dalam video tersebut.
Tak lama setelah putus, Maia pun menghadapi ujian lain yang nyaris membuatnya putus asa: kecelakaan yang nyaris merenggut nyawa putra bungsunya, Dul Jaelani.
Kehidupan pasca perceraian tidak mudah bagi Maia. Ia merasa kehilangan dalam berbagai hal, mulai dari suami, anak, hingga mantan rekan kerja.
“Bayangkan kelompokku terpecah, suamiku pergi, aku harus meninggalkan rumah. Aku tidak punya harta benda, tidak punya anak. Tuhan benar-benar membuatku pergi,” kata Maya haru.
Tak hanya kehilangan suaminya karena perceraian, Maia Estianty juga harus menerima kenyataan pahit bahwa Mulan Jameela, temannya di Ratu, telah menjadi istri baru Ahmad Dhani.
Diakui Maia, pengkhianatan itu tak hanya membuatnya frustasi, tapi juga sangat terluka.
“Ada beberapa luka, itulah sebabnya setelah perceraian saya tidak pernah terbuka tentang cinta di depan umum,” jelasnya.
Maia pun menceritakan bahwa ia merasa kehilangan kesempatan penting dalam kehidupan sang anak karena kejadian tersebut.
Meski kini Maia sudah semakin kuat, ia mengaku hubungannya dengan Ahmad Dhani dan Mulan Jameela tak kunjung pulih.
Maya dengan tegas mengatakan bahwa dia telah memaafkan masa lalunya tetapi memilih untuk tidak mengetahuinya lagi.
“Aku minta maaf, tapi aku tidak ingin mengenalmu,” ucap Maia tegas pada dokter. Richard.
Diakui Maia Estianty, segala cobaan yang dihadapinya membawanya semakin dekat dengan Tuhan.
Ia belajar setia, tunduk dan tunduk pada hukum Tuhan. Meski sempat marah pada Tuhan, Maia akhirnya menemukan jawaban atas semua masalahnya.
“Jawaban dari segala permasalahan hidup adalah jujur, berserah diri, beriman dan beriman kepada Tuhan,” ujarnya.
Kini Maya merasa dirinya bergerak, bukan hanya maju. Dia disembuhkan dari hari-hari kelamnya dan menjalani kehidupan yang penuh rasa syukur.
Namun, Maia masih belum bisa kembali ke tempat yang mengingatkannya pada masa lalunya yang pahit.
“Sekarang saya sudah pindah, tapi saya tidak bisa menemukan tempat yang mengingatkan saya pada masa lalu,” ujarnya.
Dalam percakapan dengan dr. Richard Lee, Maia Estianty mengungkapkan, meski memaafkan masa lalunya, ia memilih terus hidup tanpa mengingat orang-orang yang menganiayanya.
Keberhasilan Maia menghidupkan kembali hidupnya menjadi inspirasi bagi banyak orang yang pernah mengalami hal serupa.
(tidak)