Jakarta, disinfecting2u.com – Bursa Efek Indonesia (BEI) menguat 20,10 poin atau 0,28 persen pada Jumat (8/11/2024).
Pada saat yang sama, Kelompok terbesar dari 45, atau indeks LQ45, naik 4,22 persen atau 0,48 persen menjadi 891,22, kata analis keuangan Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih yang berbasis di Jakarta, memperkirakan IHSG akan rebound menjelang pengumuman penurunan suku bunga The Fed.
IHSG hari ini (8/11) diperkirakan naik dari 7.200 ke 7.300, kata Ratih Mustikoningsih, pakar keuangan Ajaib Sekuritas di Jakarta.
Dari dalam negeri, hasil penurunan suku bunga Federal Open Market Committee (FOMC) sebesar 25 basis poin (bps) pada Jumat (8/11) pagi memberikan efek stabilisasi terhadap rupiah. Pasarnya naik menjadi Rp 15.551 per dolar AS (8/11).
Selain itu, Federal Reserve memutuskan untuk memangkas suku bunga dasar sebesar 25 poin (bps) pada pertemuan dini hari Jumat (08/11). Hingga 4,50-4,75%.
Berdasarkan Fed. Bank of England (BoE) kembali memangkas suku bunga acuannya sebesar 25 bps menjadi 4,75 persen pada November 2024, untuk kedua kalinya dalam empat tahun.
Sementara itu, Bank Indonesia (BI) melaporkan cadangan devisa (cadev) pada Oktober 2024 sebesar US$151,2 miliar, atau tertinggi sepanjang sejarah Indonesia, di luar pendapatan pajak dan jasa, serta penerbitan utang luar negeri; Oleh pemerintah. .
Kemudian indeks Wall Street AS turun 50 bps pada sesi September sebelumnya setelah The Fed memangkas suku bunga sebesar 25 bps.
Dow Jones Industrial Average memimpin kenaikan dengan 3,57 persen. Nasdaq mengikuti, melonjak 2,95 persen, dan indeks S&P 500 naik 2,53 persen.
Di bursa Asia pagi ini, indeks Nikkei menguat 66,00 poin atau 0,17 persen menjadi 39.447,39. Hang Seng menguat 192,81 poin atau 0,92 persen menjadi 21.146,15. Indeks Shanghai menguat 16,51 persen menjadi 1,648 persen. Indeks naik 50,98 poin atau 1,39 persen menjadi 3.724,46. (semut/nsp)
