Jakarta, disinfecting2u.com – Program pangan bergizi gratis yang diusung Presiden Prabowo akan berperan besar dalam mendorong perkembangan fisik dan mental generasi muda Indonesia.
Melalui program ini, pemerintah menyadari pentingnya gizi yang baik agar anak dan remaja Indonesia tumbuh sehat dan kuat.
Penyelenggaraan Program MBG juga merupakan wujud komitmen pemerintah untuk membangun generasi penerus masa depan yang siap bersaing dan memberikan kontribusi positif bagi bangsa.
Hal ini disampaikan Wakil Menteri Pertahanan Pekerja Migran Indonesia Dzulfikar Ahmadi Tawalla yang menekankan besarnya persaingan internasional, sehingga sangat penting bagi pemerintah untuk memastikan kecukupan gizi bagi anak-anak.
Menurut Dzulfikar, asupan nutrisi yang tepat akan membantu generasi baru dalam menghadapi tantangan dunia dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat.
“Pemerintah berada pada jalur yang tepat dengan berbagai program yang mendorong partisipasi generasi muda, termasuk pemberian gizi yang baik dan pendidikan yang adil,” ujarnya dalam perbincangan di Forum Merdeka Barat (FMB9) dengan topik Generasi Muda Menyambut Indonesia Emas. pada Selasa (29/29). 10/2024).
Dzulfikar menambahkan, generasi Z atau generasi digital kerap mengalami gangguan kesehatan mental, terlihat dari penelitian yang menunjukkan satu dari tiga generasi muda mengalami gangguan kesehatan mental dalam 12 bulan terakhir.
Ia menekankan, lingkungan yang mendukung, termasuk asupan nutrisi yang cukup, berperan penting dalam menciptakan pikiran yang kuat.
Nutrisi yang baik telah terbukti mempengaruhi suasana hati, energi, dan kemampuan fokus, yang semuanya penting untuk keberhasilan akademis dan pengembangan pribadi.
“Nutrisi yang tepat tidak hanya berkontribusi terhadap kesehatan fisik, tetapi juga mendukung kesehatan mental dan perkembangan sosial mereka,” lanjut Dzulfikar.
Untuk mencapai tujuan Indonesia Emas 2045, Dzulfikar mengatakan Indonesia membutuhkan generasi yang mampu, kreatif, dan inovatif.
Semua ini akan dibantu oleh akses terhadap gizi yang baik dan pendidikan yang adil. Selain itu, sifat Gen Z yang spontan, proaktif, dan terbuka memberikan modal yang baik dalam menghadapi tantangan masa depan.
Menurutnya, peran besar generasi baru khususnya Gen Z sangat penting. Dengan berpartisipasi dalam berbagai program pemerintah dan masyarakat, mereka dapat membantu membangun masa depan yang lebih baik.
“Anak muda punya peluang besar untuk berkontribusi, termasuk di pemerintahan,” imbuhnya.
Sebagai negara bebas, Dzulfikar mengatakan pemerintah harus memberikan kesempatan kepada Gen Z untuk berkreasi dan berperan besar di berbagai bidang, termasuk pengembangan kebijakan pendidikan dan kesehatan.
Pemerintah bertekad untuk melibatkan generasi muda dalam pengambilan keputusan, terutama terkait masa depan mereka.
Komitmen pemerintah dalam mendukung gizi dan kesehatan mental generasi muda merupakan langkah besar dalam mewujudkan generasi masa depan yang tangguh dan siap memimpin Indonesia menuju masa depan cerah di tahun 2045. (rpi)