Jakarta, disinfecting2u.com – Pada Senin (7/10/2024), nilai tukar rupiah melemah menjadi Rp 15.640 terhadap dolar AS, dibandingkan sebelumnya 15.485 rupiah, menurut Taufan Dimas Hareva. Melemahnya nilai tukar rupee terhadap dolar pada pekan lalu disebabkan oleh beberapa faktor.
Penguatan kuat perekonomian AS belakangan ini menjadi salah satu penyebab rupee terus melemah terhadap dolar.
Rupee dipengaruhi oleh penguatan indeks dolar AS menyusul rilis data perekonomian AS terbaru yang dapat diandalkan, kata Analis ICDX Taufan Dimas Kharewa.
Selain itu, laporan PMI Jasa ISM yang lebih baik dari perkiraan dan data ketenagakerjaan yang kuat mendukung dolar AS dan menekan mata uang Garuda.
Data perubahan ketenagakerjaan ADP yang menunjukkan penambahan 143.000 pekerjaan pada bulan September mengurangi ekspektasi pasar terhadap penurunan suku bunga yang lebih agresif oleh Federal Reserve.
Di sisi lain, pernyataan perwakilan resmi The Fed, Thomas Barkin, menunjukkan bahwa, meskipun terjadi penurunan suku bunga yang signifikan baru-baru ini, perjuangan melawan inflasi belum berakhir.
Selain itu, ketegangan geopolitik di Timur Tengah meningkatkan permintaan dolar AS sebagai aset safe-haven, dan faktor-faktor tersebut memberikan tekanan pada rupee (ant/nba).