Gegara Spanduk Tolak Kotak Kosong di Pilkada Brebes, Tim Mitha-Wurja Ditegur Panwaslu

Suap, disinfecting2u.com – Tim relawan pasangan calon bupati-wakil bupati 2024-2029 Paramita Vidya Kusum-Wreja Kabupaten Kersan Panvaslu mengecam spanduk yang bertuliskan menolak kotak kosong.

Himbauan tersebut tertuang dalam surat kepada Panvaslu Distrik Karsana Nomor: 089/PM.00.02/KJT-06/11/2024 tanggal 11 November 2024. 

Berdasarkan temuan Kabupaten Krishan Panvaslu pada hari Jumat tanggal 8 November 2024 pada spanduk yang mengatasnamakan masyarakat Kradinan. Seperti tertulis: “Warga Kradinan menolak kotak kosong” sekaligus kampanye pemilu pada rangkaian tim calon bupati Bribus Nomor 01, Paramita Vidya Kusuma-Varja di Desa Karadinan yang dijabat oleh Bupati dan Wakil Rektor. Di Carson County,” demikian bunyi isi permohonan yang ditandatangani oleh Direktur Raskin Panvaslu di Carson County.

Sebelumnya, pendukung calon pemimpin daerah Mito Warge di Kabupaten Berbs memasang spanduk yang menarik perhatian warga Berbs bertuliskan “Kami warga Kradinan Kek. Serahkan kotak kosong di desa Kradinan, Kik Krishana: Theo apakah Jamna Menta memilih, Eric Saha tidak bertanggung jawab atas Mita-varja?

Oleh karena itu, Raskin menegaskan, Panvaslu Kecamatan Carson meminta agar spanduk, baliho, spanduk atau usulan kampanye lainnya yang tidak mencantumkan tanda dapat menimbulkan konflik antar warga atau masyarakat itu sendiri. 

Menanggapi fenomena tersebut, analis politik CIA Mohammad Chirul mengatakan tim Mat Varja tidak mengetahui aturan pembuatan spanduk tersebut.

“Sepertinya harus giat belajar dan membaca peraturan. Jangan sampai peringatan seperti ini terulang kembali,” ujarnya.

Ia juga menyarankan agar Bawasla mencegah pemasangan alat peraga kampanye (APK) yang bersifat provokatif dan menyerang pilihan masyarakat, termasuk kotak kosong.

“Banner tidak diperkenankan menyerang atau membelokkan pergerakan kotak kosong. Dan masyarakat yang memilih kotak kosong adalah sah dalam proses demokrasi yang kita ikuti, sehingga tidak perlu ada perdebatan dan masih banyak lagi. “Tidak ada spanduk penolakan.. Karena menolak kotak kosong adalah bentuk kesombongan,” tutupnya (ebs).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top